SHARE

Pada hari Selasa, tanggal 31 Januari 2017 diadakan Ibadah Syukur Pensiun Supriyanto di Ruang Konferensi IV gedung Radius Prawiro lantai 10. Supriyanto, akrab dipanggil Pak Pri telah bekerja di Universitas Kristen  Petra (UK Petra) sejak tahun 1979. Pria kelahiran Pacitan, 16 Januari 1957 ini telah berbakti di UK Petra selama 37 tahun saat ulang tahun ke-60 nya. Dalam kebaktian ini berkumpul rekan-rekan Supriyanto dari Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK), rekan-rekan karyawan UK Petra dari unit yang lain, dan rekan-rekan yang pernah bekerja di UK Petra.

Agung Herwi Bantara, S.H., Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UK Petra (BAUK) dalam renungannya membacakan dari Galatia 5:22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih,  sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu”. Manusia memiliki berbagai keinginan, pilihan dalam kehidupan manusia adalah paradoks antara dua pilihan yang kontras, tubuh dan roh. Ayat ini mengingatkan kita bahwa mengikuti keinginan tubuh adalah tidak ada habisnya, sedangkan keinginan roh, sesuai dengan ayat ini, adalah baik karena tidak ada hukum yang menentangnya. Apabila kita bekerja mengikuti keinginan tubuh, maka keinginan yang tidak ada habisnya itu akan membuat kita merasa lelah, sedangkan Rasul Paulus, setia mengikut Tuhan, itulah kebebasan sejati.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari rekan-rekan Supriyanto. Isanti dari BAUK menyampaikan kalimat dari bahasa Swahili yang populer, hakuna matata, yang berarti: “jangan kamu khawatir” dalam hidup ini, karena ada Tuhan yang selalu menjaga. Monica Ida Uniati yang pernah menjabat sebagai koordinator Sekretariat Rektorat periode 1994-2002 menyaksikan Supriyanto adalah orang yang nrimo (menerima) dan selalu bersyukur. Monica berpesan semua ada masanya, dan saat ini adalah masanya tut wuri handayani. Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Administrasi, Agus Arianto Toly, S.E.,Ak.,M.S.A., menyampaikan kesannya atas Supriyanto. Ia mengatakan bahwa tugas Supriyanto sangat berkaitan dengan kerahasiaan, dan sampai sekarang tidak pernah terdengar adanya kecerobohan atau kelalaian Supriyanto dalam tugasnya. Ia juga meminta kepada Supriyanto untuk menularkan nilai-nilai baik dan kebijaksanaan yang dimiliki kepada seluruh  karyawan universitas.
Ditemani oleh Isteri dan anaknya, Supriyanto menghadiri acara ini dengan sukacita. Mengenai kesannya sepanjang bekerja di UK Petra, Supriyanto mengatakan, “Saya sangat bersyukur. Semua teman-teman baik-baik, semua pegawai saling menghargai, saling pengertian seperti sebuah keluarga”. Apabila nanti tidak lagi bekerja di lingkungan UK Petra, Supriyanto bersama Sumiatun-istrinya, akan menekuni bisnis makan ringan dengan dibantu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya dalam hal pemasaran.  Menurut Sumiatun, mahasiswa UK Petra sering membantu bisnisnya melalui kegiatan bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UK Petra). Ketika ditanya mengenai hal yang memampukannya berkarya selama 37 tahun  di UK Petra, Supriyanto menjawab, “Karena merasa senang dan sukacita dalam lingkungan UK Petra”. (noel/dit)

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here