SHARE

Ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berkembang, ini adalah dinamika waktu yang perlu diterima semua kalangan. Belakangan ini, seluruh aspek kehidupan manusia sudah terpengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kemajuan ini membawa berbagai kemudahan dan pengembangan di berbagai lini, termasuk di dunia industri keuangan. Financial Technology (Fintech) adalah bentuk kemajuan  dan terobosan baru di industri keuangan, begitu juga Robo Advice. Kemajuan ini membawa pula peluang dan juga ancaman di sisi lain. Fakultas Ekonomi dan Program Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra menyelenggarakan seminar bertajuk “Peran Fintech dan Robo Advice” pada tanggal 24 Agustus 2017 untuk membahas peluang dan ancaman yang ada di industri keuangan dalam atmosfer perkembangan teknologi informasi ini.Seminar ini menampilkan praktisi dan akademisi dunia keuangan sebagai narasumber, yaitu: Tri Djoko Santoso, CFP (R) Ketua Financial Planning Standard Board (FPSB) Indonesia; dan Dra. Nanik Linawati, M.M., CFP (R) Kepala Bidang Studi Personal Finance di Program Manajemen Keuangan UK Petra. Seminar ini merupakan seminar pertama dari rangkaian acara dalam Investment Festival yang digelar pada tanggal 24-27 Agustus 2017 di Mall Grand City Surabaya untuk memperingati 10 tahun Program Manajemen Keuangan UK Petra.

Berbarengan dengan ini, kemajuan teknologi telah mengubah wajah aktivitas di industri keuangan. Peningkatan aksesibilitas internet menyebabkan perilaku belanja berubah dengan porsi pembelanjaan daring via internet semakin tinggi seiring berjalannya waktu. Transaksi perdagangan modal yang semula dilakukan dan berpusat di tempat eksklusif menjadi bisa dilaksanakan dimana saja. Metode pembayaran juga mengalami pergeseran ke arah pembayaran cashless (tanpa uang).

Kombinasi meningkatnya potensi pasar dan teknologi ini menimbulkan beberapa dampak. Kemajuan Fintech membuat peluang investasi menjadi terbuka ke lebih banyak orang yang karenanya volume investasi akan juga meningkat. Di sisi positif, akan ada lebih banyak orang yang membutuhkan keahlian seorang financial planner. Di sini Robo Advisors hadir menjembatani pemakai jasa keuangan yang semakin banyak ini. Robo advisors adalah konsultan keuangan dengan bantuan program atau aplikasi. Seorang financial planner akan bisa memanfaatkan Fintech ini untuk bisa menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan jasanya. Di sisi yang lain, timbul kebutuhan untuk menguasai teknologi tersebut agar tidak ketinggalan jaman dan kalah bersaing.

Tri menyampaikan bahwa praktisi keuangan perlu siap untuk menghadapi dinamika pasar. Perkembangan Fintech dan pemakaian Robo Advice akan menjadi ancaman bagi orang yang tidak siap menghadapi perkembangan, akan tetapi menjadi peluang bagi orang yang menguasainya. Maka dari itu, bagi seorang praktisi keuangan adalah suatu keharusan untuk menguasai teknologi informasi. Mengenai keharusan untuk selalu berupaya meningkatkan keahlian dan menyesuaikan dengan kondisi pasar, Tri mengatakan, “Ibaratnya orang bersepeda, agar tetap seimbang, kita harus terus mengayuh”. Sejurus dengan itu, Nanik mengatakan bahwa setiap entrepreneur perlu bisa beradaptasi dengan irama pasar yang pasti dan terus berubah. Akan tetapi, menurutnya ada beberapa hal mendasar yang memang akan selalu tetap diperlukan yang juga dibekalkan pada para mahasiswa di programnya, yaitu: penguasaan bahasa, etika, dan integritas. (noel/padi)

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here