SHARE

Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia sangat pesat sehingga permintaan atas barang hasil industri juga turut meningkat tinggi. Dengan adanya peningkatan permintaan ini, maka sektor industri di Indonesia terdorong untuk berkembang dengan pesat. Selain itu, terjadi juga peningkatan minat untuk berinvestasi oleh investor luar negeri. Gambaran cerah masa depan sektor perindustrian Indonesia ini masih dirundung kenyataan bahwa sektor industri kita ini masih belum bisa dibilang sepenuhnya mandiri. Kemandirian industri ini adalah potensi yang bisa diaktualisasi melalui penguasaan teknologi, riset untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan karya ilmiah inovatif. Mengusung visi To Be a Caring and Global University with Commitment to Christian Values, Universitas Kristen Petra melalui Program Studi Teknik Mesin di Fakultas Teknologi Industri turut serta mewujudkan potensi ini melalui Seminar Nasional Teknik Mesin ke 12.

Seminar Nasional Teknik Mesin (SNTM) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra (UK Petra).  Pada gelaran kedua belasnya ini, SNTM mengangkat tema “Peningkatan Riset Di Bidang Teknik Mesin Mewujudkan Kemandirian Industri Nasional” dan menampilkan Dr. Ir. Adjie Sapta, M.Si, General Manager Corporate PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai pembicara utama. SNTM 12 ini diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2017 di Lantai 3 Gedung Radius Prawiro U.K. Petra. Sejak pertama kali hingga SNTM 12 saat ini, telah banyak kontribusi dari para akademisi dan profesional terpublikasi dalam setiap gelaran seminar ini. Banyaknya kontribusi ini menunjukkan bahwa SNTM telah menjadi media diskusi dan pertukaran informasi yang baik antar peserta dalam perkembangan inovasi di bidang Teknik Mesin. Terkait dengan tema di atas, diharapkan dengan adanya penelitian-penelitian di bidang Teknik Mesin, solusi-solusi yang efektif; efisien; dan ramah lingkungan atas permasalahan di bidang teknik mesin bisa didapatkan. Melalui solusi dan inovasi di bidang teknik mesin, kemandirian industri dapat terwujud dan kemudian pada gilirannya bisa mendukung bangsa dalam menghadapi persaingan global. Menurut, Ir.Joni Dewanto,M.T., selaku  Ketua Panitia SNTM 12, selama ini riset yang dilakukan di Indonesia sering tidak sesuai dengan industri. Di sinilah salah satu peran SNTM 12 yaitu untuk menyelaraskan penelitian yang ada dengan kebutuhan industri. Ia mengatakan, “Diharapkan ada link and match antara riset dan industri, sehingga industri tidak tergantung dengan riset dari luar negeri”.

Secara khusus, SNTM mengusung beberapa tujuan spesifik, yaitu: 1) Meningkatkan kontribusi para akademisi dan profesional dalam mewujudkan kemandirian energi kebutuhan masyarakat Indonesia; 2) Memberi wadah hasil penelitian  di bidang Teknik Mesin dalam  upaya peningkatan efisiensi kerja mesin. 3) Inovasi dalam pengembangan energi terbarukan maupun energi yang lain. 4) Sebagai media diskusi dan berbagi pengalaman dalam penelitian dan penyelesaian masalah di bidang teknik mesin di industri. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebanyak 25 hasil karya peneliti yang berkualitas dikaji dalam seminar ini dan diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi kebutuhan masyarakat Indonesia. Para peneliti ini adalah terdiri dari akademisi, profesional dan praktisi di bidang Teknik Mesin. Ke-25 karya ilmiah ini dibagi atas 4 kategori bidang penelitian, yaitu: a) Desain sebanyak 1 karya ilmiah; b) Bidang Konversi Energi sebanyak 14 karya ilmiah; c) Bidang Manufaktur sebanyak 5 karya ilmiah; dan d) Bidang Otomotif sebanyak 5 karya ilmiah. Salah satu kontributor karya ilmiah bidang otomotif adalah Fandi Dwiputra Suprianto S.T., M.Sc., dosen pengajar di Prodi Teknik Mesin U.K. Petra. Karyanya berjudul “Studi Fisibilitas Pemanfaatan Evaporator AC Mobil untuk Pendingin Intercooler pada Mesin Turbo Diesel”. Karya ini adalah riset inovatif yang meningkatkan efisiensi tenaga dan juga ramah lingkungan. (noel/padi)

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here