SHARE

Institusi pendidikan tinggi adalah ujung tombak peningkatan kualitas manusia. Adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi suatu institusi pendidikan tinggi apabila lulusan berprestasi dalam bidangnya. Pada tanggal 3 November 2017, Program Studi Teknik Industri UK Petra merasakan kebanggaan ini ketika salah seorang alumnus berprestasi, Mimi Kurniawan, S.T.,  berkunjung kembali ke almamater untuk membagikan pengalamannya menapaki karir yang sukses dalam acara bertajuk “A Road to Future Leader”. Dalam acara ini, Mimi menceritakan pengalamannya sejak kelulusan dan memegang gelar Sarjana Teknik di tahun 1996 sampai dengan saat ini mendapatkan promosi menjadi Vice President of Operations Phillip Morris International (PMI) untuk Regional Canada, USA dan Latin America.

Wanita kelahiran 12 Agustus 1973 ini memulai kisahnya dengan menceritakan tantangan yang dialaminya saat lulus SMA di Palembang. Keputusan untuk berkuliah di UK Petra yang jauh dari Palembang diambilnya dengan pertimbangan bahwa biaya hidup di Surabaya bisa ditekan karena ada kerabat yang tinggal di Surabaya dan Mimi bisa tinggal sembari menyelesaikan kuliahnya. Keluarganya berjuang secara finansial karena ayahnya meninggal saat dia berusia 17 tahun. Mimi menceritakan bagaimana di semester akhir dia banyak membantu para dosen agar bisa mendapatkan dana. Kuliah diselesaikan oleh mantan asisten dosen ini dengan tekun agar bisa mendapatkan nilai yang baik, yang bisa mendukungnya untuk mendapatkan karir yang sukses. Seusai kuliah, Mimi kemudian melamar masuk program Management Trainee PT. HM Sampoerna. Satu-satunya pelamaran pekerjaan yang pernah dilakukannya, karena hanya lowongan pekerjaan tersebut yang ada saat itu. Dalam proses seleksi ini dia merasakan bagaimana nilai kuliahnya membantunya membuka pintu masuk ke dalam proses seleksi pekerjaan. Setelah masuk proses, menurutnya diperlukan kemampuan untuk connecting the dots, yaitu kemampuan berpikir analitis dan pengambilan keputusan yang baik. Dengan bekal itu , dia menyisihkan ribuan kompetitor untuk posisi kerja tersebut. Dijabarkan bahwa dari sekitar 3000 sarjana yang mendaftar, hanya diterima 38 orang.

Di Sampoerna, wanita dan orang Indonesia pertama yang menjabat posisi Vice President PMI ini telah malang melintang bekerja di berbagai bagian. Dari bagian warehouse, logistics, procurement, supply chain management, manufacturing, sampai dengan HRD sudah pernah dia singgahi. Mimi memaparkan kunci kesuksesan di dalam pekerjaan, yang terdiri dari Do your best, Sell yourself, dan Connect better. Seorang profesional perlu senantiasa memaksimalkan usaha dan selalu mengerjakan apapun yang dikerjakan dengan sebaik mungkin, do your best. Menurutnya apabila kita sudah melakukan yang terbaik, orang mengapresiasi bagaimanapun hasilnya dengan “It’s Okay”. Setelah mengerjakan segala sesuatu dengan sebaik mungkin, perlu diupayakan juga menampakkan mutu karya tersebut. Tips untuk bagian sell yourself ini mengingat-ingat tiga karya terbaik kita di setiap saat untuk bisa dikomunikasikan di setiap momen yang tepat. Connect better adalah mengelola koneksi yang baik dengan semua orang, Mimi mengatakan “Connect with yourself, with your team, with the world”. Menjelang akhir sesi Mimi memberikan wejangan, katanya “Jangan menyerah, jangan sombong. Respek semua orang. Keep doing your best. Saling membantu. Reach out. It’s Okay”. (noel/padi)

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here