SHARE

Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no: 154/E/O/2014, tertanggal 10 Juni 2014, Program Studi Magister Ilmu Susastra Universitas Kristen Petra (UK Petra) hadir memberikan jawaban bagi para profesional muda yang ingin ahli khususnya di bidang bahasa dan Sastra Terapan dalam Industri Kreatif. Seperti yang kita tahu, 10 tahun terakhir ini sektor industri kreatif berkembang sangat pesat. Pemerintah pun lebih menggalakkan sumber daya kreatif jadi tidak hanya bertopang pada sumber daya alam saja. Inilah yang menyebabkan Industri kreatif masa kini dipandang semakin penting dalam mendukung perekonomian.

Visi Program Studi Magister Ilmu Susastra ini adalah menjadi pusat unggulan dalam telaah dan penciptaan karya kreatif bahasa, sastra dan budaya. Visi ini didukung oleh misi yang secara konsisten telah dibangun salah satu diantaranya mahasiswa harus mempunyai pemikiran yang logis, kritis, sistematis dan tentu saja kreatif. Pola pemikiran ini tentu saja akan diasah melalui beberapa matakuliah yang ditawarkan diantaranya metodologi riset, creative writing, copy writing dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan bobot 39 SKS yang terdiri dari 15 Satuan Kredit Semester (SKS) matakuliah wajib, 18 SKS mata kuliah pilihan dan 6 SKS Tugas Akhir, program ini dapat diselesaikan dalam empat semester dan menyandang gelar Magister Sastra (M.S.). Magister Sastra UK Petra ini menawarkan dua konsentrasi yaitu Sastra dan Industri Kreatif (Applied Literature)  dan Sastra dan Budaya (Literary and Cultural Studies). “Kehadiran Magister Sastra di UK Petra ini berbeda dibandingkan dengan Magister Sastra pada umumnya. Di UK Petra, akan ada sentuhan professional, jadi tak hanya akademis saja sehingga para mahasiswa akan belajar penulisan naskah film, drama, novel dan masih banyak lainnya”, urai Setefanus Suprajitno, Ph.D. selaku Kepala Program Studi Magister Sastra UK Petra.

Kedepannya, prospek lulusannya akan mampu berkarya di dua bidang yaitu pertama industri kreatif yang berhubungan dengan penggunaan ilmu bahasa dan sastra misalnya seperti penerbitan dan media massa. Sedangkan yang kedua berkarya di bidang akademis dan profesional misalnya seperti pendidikan, perusahaan dan pemerintahan. Sarana dan prasarana pun sangat lengkap untuk mendukung para mahasiswa dalam proses belajar mengajarnya. Diantaranya perpustakaan, ruang kelas hingga pusat komputer. Selain itu para mahasiswa Magister Sastra UK Petra ini tak hanya belajar di dalam kelas saja akan tetapi setiap tahun sekali akan mengadakan diskusi di luar kampus yang menghadirkan praktisi penulis agar bisa langsung belajar dari dunia nyata. (Aj/dit).

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here