SHARE
Program Studi Sastra Inggris Universitas Kristen Petra (UK Petra) bersama Petra Indie Film (PIF) kembali menjadi host pemutaran film dan diskusi singkat dengan para pemenang kompetisi ReelOzInd! pada Jumat, 3 November 2017. Tak hanya pemutaran film para pemenang saja, dalam kegiatan yang diselenggarakan di Petra Little Theater (PLT) ini juga terdapat sesi sharing dengan Kevin Evans, Direktur Australia-Indonesia Centre di Indonesia dan salah satu perwakilan dari pemenang. ReelOzInd! merupakan kompetisi yang diadakan oleh The Australia-Indonesia Centre bagi orang Australia dan Indonesia bercerita dengan medium yang kreatif yaitu film pendek. Selaras dengan tujuan dari The Australia-Indonesia Centre, kompetisi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan meningkatkan saling pengertian antar Australia dan Indonesia. “Cara berkomunikasi bisa melalui banyak cara diantaranya film, film bisa menjangkau masyarakat, terutama anak muda, apalagi film pendek. Kita bisa mendapat gambaran atau perspektif yang mungkin berbeda dari yang kita pegang. Cara orang Australia menafsirkan suatu film bisa jadi berbeda dari orang Indonesia melihat film yang sama. Jadi ini bisa memperkaya perspektif dan pengertian juga,” ungkap Kevin Evans, Direktur The Australia-Indonesia Centre di Indonesia.
Tahun ini merupakan kedua kalinya terlaksananya kerja sama ini dan diadakan dibanyak tempat di Indonesia dan Australia. ReelOzInd! kali ini diadakan untuk menyatukan film maker dari dua negara dengan satu tema yaitu “Air”. Tujuan Program English for Creative Industry (E-Crav), Program Studi Sastra Inggris adalah ingin membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk menghasilkan karya kreatif berbahasa Inggris baik kepenulisan maupun pertunjukan, salah satunya adalah film. Petra Indie Film (PIF) didirikan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa menambah wawasan dalam bidang perfilman. Pemutaran film ReelOzInd! dan diskusi singkat ini bisa menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk memperoleh referensi dan inspirasi dalam menciptakan karya yang dapat diterima di masyarakat. “Ini merupakan kali kedua Program Studi Sastra Inggris UK Petra menjadi tuan rumah pemutaran film ReelOzInd! ini. Saya berharap kerja sama ini dapat terus terjalin dan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, karena selaras dengan program English for Creative Industry (E-Crav) dan Petra Indie Film,” ungkap Herwindy Maria Tedjaatmadja, S.S., MA-ELT, selaku Ketua Program Studi Sastra Inggris UK Petra.
Dalam kompetisi Internasional ini, Rifqi Athallah, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra turut menorehkan prestasi. Rifqi bersama keempat adik kelasnya tergabung dalam Smamda Films yang dibuat sejak kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Dengan judul “Bocor”, Rifqi dan tim ingin menceritakan tentang kehidupan sehari-hari di Indonesia saat hujan dan bocor.  Karena keunikan cerita dan kesederhanaannya, film pendek garapan Smamda Films ini dianggap layak untuk diapresiasi sehingga berhasil mendapatkan penghargaan special mention untuk kategori youth dan documentary. Melalui film pendek ini, mereka menunjukkan bahwa air dapat dilihat dalam dua perspektif, sebagai gangguan saat terjadi bocor bahkan banjir dan pembantu untuk kebutuhan rumah tangga misalnya minum dan mandi. “Film pendek ini kami buat tanpa dialog, selain karena lebih mudah, kami ingin penonton bisa menafsirkan sendiri maksud dari film ini,” terang mahasiswa semester 1 ini. Dengan adanya kegiatan multinasional maka menunjukkan upaya memberikan exposureglobal di UK Petra.(rut,elin/Aj)
Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here