SHARE

Selain membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan, Universitas Kristen Petra (UK Petra) juga menggiatkan pengabdian kepada masyarakat. Program studi (prodi) Teknik Sipil melalui mata kuliah Ilmu Lingkungan mengajak mahasiswa prodi Teknik Sipil melakukan kegiatan service learning di Banyu Urip Jaya gang III, Putat Jaya Surabaya. Service Learning ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat kurang mampu.

Sebanyak 62 mahasiswa yang tergabung dalam kelas Ilmu Lingkungan semester gasal tahun ajaran 2017/2018 belajar mengenai masalah-masalah lingkungan dan solusinya, serta memberikan kontribusi yang langsung dan nyata dalam menciptakan lingkungan Putat Jaya yang sehat dan bersih. Kegiatan service learning ini dilaksanakan dalam dua hari, yaitu tanggal 11 dan 18 November 2017.

Kegiatan service learning kali ini merupakan kelanjutan dari service learning mata kuliah Ilmu Lingkungan semester genap tahun ajaran 2017/2018 dan Program Civil Care Others 11 yang telah melakukan berbagai kegiatan perbaikan sanitasi dan revitalisasi kelurahan Putat Jaya melalui serangkaian kegiatan perbaikan jamban, pengecatan, hingga pembangunan wastafel umum.

Berdasarkan hasil survey dan diskusi dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, masih ada beberapa rumah warga yang belum memiliki jamban, selain itu, kepadatan dan jumlah perokok yang tinggi di lingkungan Putat Jaya menciptakan kondisi udara yang kurang sehat dan membahayakan perokok pasif. Dari permasalahan tersebut, pada hari pertama, mahasiswa membangun jamban di salah satu rumah warga yang paling membutuhkan dan juga membangun smoking area. Smoking area yang berbentuk seperti pondok dan berukuran 2 x 1.5 meter ini juga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk pos jaga saat malam. Dalam pembangunan jamban dan smoking area ini, mahasiswa melakukan dari perancangan hingga pembangunannya sendiri. “Dari hasil survey dan diskusi dengan Ketua Rukun Tetangga setempat sejak bulan Agustus hingga Oktober lalu, kami mendapati bahwa masih tersisa 5 rumah yang tidak memiliki jamban. Maka dari itu kami membangun jamban di salah satu rumah warga yang paling membutuhkan,” ungkap Hongky Haodiwidjaja Tanto selaku Ketua Panitia service learning.

Pada hari kedua, dilaksanakan kegiatan yang berfokus interaksi dengan masyarakat, terutama anak-anak. Panitia mengadakan lomba mewarnai dan melukis untuk anak-anak usia 4-9 tahun. Selain lomba dan bernyanyi bersama, anak-anak juga disuguhi pertunjukan sulap oleh salah satu dosen Teknik Sipil yaitu Gunawan Budi Wijaya, M.Eng. “Ini sudah ketiga kalinya rekan-rekan dari UK Petra datang membantu kami untuk memotivasi kesadaran warga terhadap sanitasi dan kebersihan, tanggapan masyarakat sangat positif,” ujar Fauzal Alfan selaku Ketua RT 03 Kelurahan Putat Jaya.

Selain warga setempat, melalui kegiatan ini mahasiswa juga mendapatkan manfaat yaitu mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari selama ini dengan  terjun langsung ke lapangan, serta menciptakan kesadaran dan kepedulian moral terhadap situasi masyarakat melalui interaksi dengan masyarakat setempat. “Di perkuliahan, kami hanya belajar menghitung kekuatan sebuah bangunan saja, tetapi dengan kegiatan ini kami belajar cara menggambar, memaku, memasang, dan membangun,” kata Hongky Haodiwidjaja Tanto. (rut/dit)

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here