SHARE

Dicanangkannya program MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang membuka pintu untuk bekerjasama dengan pihak diluar Indonesia, menjadi peluang dan tantangan bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nantinya. Komunikasi dan budaya memegang peranan yang besar dalam dunia bisnis, terutama bisnis Internasional. Tantangan utama dalam melakukan bisnis internasional adalah untuk menyesuaikan perbedaan budaya secara efektif. Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Kristen Petra (Himasaintra) menggelar Talkshow Culture in Business Communication pada Rabu, 22 November 2017 di auditorium UK Petra. Talkshow ini menghadirkan Merry Riana sebagai narasumber  yang akan menceritakan pengalamannya selama 16 tahun tinggal dan bekerja di Singapura. “Talkshow ini diadakan agar peserta bisa tahu peran vital budaya dalam bisnis terutama bisnis Internasional, saya harap melalui acara ini peserta bisa mendapatkan wawasan yang dapat diterapkan dalam dunia kerja dan bisnis nantinya,” ujar Eva Violina selaku Ketua Panitia Talkshow Culture in Business Communication.

Merry Riana menceritakan tentang perjalanan hidupnya selama tinggal di negeri orang hingga berhasil mendapatkan satu juta dolarnya saat berusia 26 tahun. Saat masih menempuh pendidikan di Nanyang Technological University (NTU), ia bekerja sebagai sales bank. Saat itu, wanita kelahiran Jakarta ini mengalami kendala yaitu dia tidak menguasai bahasa Mandarin dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan. Tetapi dia tidak mau menganggap dirinya victim, justru dia harus berjuang mengatasi kendala tersebut. “Orang yang bekerja keras, bisa menciptakan keberuntungannya sendiri,” ungkap ibu dua orang anak tersebut. Menurutnya ada tiga komponen penting dalam komunikasi yaitu words (7%), intonasi (38%), dan body language (55%). Didalam komunikasi bisnis, ada tiga hal penting untuk diperhatikan yaitu respect atau saling menghargai, tidak boleh berasumsi atau menghakimi orang hanya dari luarnya saja, dan memperhatikan personal boundaries atau batas pribadi dengan orang lain. Pujian akan sangat membantu terjalinnya komunikasi yang lebih kondusif, tetapi terkadang pujian terasa tidak tulus. Merry Riana membagikan tips supaya pujian yang kita berikan lebih terlihat tulus yaitu berikan pujiannya, berikan alasannya, dan lanjutkan dengan pertanyaan. Dalam menghadapi perubahan atau perbedaan budaya, tips dari Merry Riana adalah accept atau menerima, adapt atau beradaptasi, dan setelah itu achieve atau mencapai.

Dalam talkshow ini, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab. Seorang peserta menanyakan tentang apakah anak muda Indonesia juga punya peluang untuk sukses di dunia Internasional, Merry Riana menjelaskan bahwa semua orang bisa memiliki kesempatan untuk sukses yang diperlukan hanyalah ketekunan. “Kalau kalian belum bisa melakukan hal yang besar, lakukanlah hal yang kecil dengan hati yang besar, kuncinya adalah tekun dan menghargai proses,” tegas penulis buku Mimpi Sejuta Dolar ini. Seusai acara talkshow, peserta bisa meminta tanda tangan dengan membawa salah satu buku karya Merry Riana dan berfoto bersama dalam kegiatan meet and greet. (rut/Aj)

Facebook Comments