Brian Tjiasmanto merupakan satu-satunya mahasiswa cumlaude di Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen (UK) Petra. Mahasiswa program studi Desain Interior ini meraih nilai IPK 3.6. Mengambil topik tugas akhir “Perancangan Modular Panel Dekoratif Berbahan Dasar Rotan untuk Interior Bangunan Komersial”, mahasiswa kelahiran 8 September 1993 ini mendesain sebuah merk bernama PAMOR (Panel Modular Rotan) yaitu produk berupa panel dengan sistem modular yang dapat digunakan sebagai pelapis dekoratif dinding, plafon atau sebagai partisi ruangan.
Putra pertama dari pasangan Ishak Saphir Tjiasmanto dan Christine Chingnawati Prayitno ini mengaku bukanlah tipe mahasiswa yang suka duduk diam mendengarkan perkuliahan, ia lebih suka belajar melalui praktik lapangan secara langsung, baik itu belajar mengenai material melalui kunjungan ke bengkel atau workshop bersama tukang, ke perusahaan-perusahaan, maupun pameran serta seminar dan pelatihan mengenai produk dan desain interior itu sendiri. “Dengan melakukannya secara nyata saya lebih mendapatkan manfaat dari yang saya dapatkan di perkuliahan. ungkap alumnus SMAK St. Louis I Surabaya ini.
Cita-cita Brian adalah menjadi wirausaha di bidang desain interior dan produk (furniture) yang berkelanjutan (sustainable), membangun bisnis yang ramah lingkungan, serta memanfaatkan bahan baku dan sumber daya lokal hingga mencapai zero waste (tanpa buangan). Motto hidupnya adalah “A journey of a thousand miles begins with a single step”. (rut/dit)
