SHARE

Amanda Wijaya menjadi wisudawan program studi Akuntansi Bisnis peraih IPK tertinggi di Fakultas Ekonomi. Mahasiswi kelahiran Kudus,  3 Juli 1996 ini berhasil lulus dengan IPK 3,84. Sebuah angka yang sangat luar biasa untuk program studi yang membutuhkan ketelitian tinggi pada proses pembelajarannya.

Amanda lulus dengan mengambil judul skripsi Pengaruh Board Structure dan Intellectual Capital Disclosure terhadap Firm Performance (Studi Kasus Perusahaan Perbankan tahun 2011-2016). Latar belang pengambilan judul skripsi ini adalah karena Amanda melihat kurangnya pengungkapan informasi non-finansial yang sebenarnya diperlukan untuk menunjang kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, Amanda ingin melihat bagaimana pengaruh dari struktur dewan komisaris dan informasi tambahan (informasi non-finansial) terhadap kinerja perusahaan perbankan.

Berbagai prestasi tersebut tidak menghentikannya untuk turut aktif dalam kegiatan organisasi mahasiswa. Beberapa diantaranya adalah ia sempat menjabat sebagai sekretaris pada Reboisasi BEM Petra pada tahun 2016, menjadi ketua divisi acara pada Open Forum Akuntansi Bisnis 2015 dan masih banyak lainnya. Menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi tentu memiliki kiat-kiat tersendiri. Ketika ditanya mengenai kiatnya, Amanda menjawab “kuliah itu utama, tapi kepanitiaan juga penting. Dari kepanitiaan kita bisa melihat berbagai macam karakter orang dan mengerti cara menghadapi karakter-karakter tersebut.”

Amanda juga memiliki kalimat unik yang ia selalu ia pegang dalam hidupnya, yakni, “Success is the best revenge. Semua jerih payah, kesukaran, dan lelah yang kita rasakan saat berusaha, kita tidak akan menyesalinya saat sukses berusaha. (vka/padi)

Facebook Comments