SHARE

Di Indonesia, Industri kreatif sedang berkembang pesat. Bahkan para ahli dan pakar ekonomi menyatakan bahwa pendapatan negara sebagian disumbang oleh industri kreatif yang terus bertumbuh dan berkembang pada setiap saat. Tetapi, tidak banyak yang menyadari bahwa prospek berkarir dalam dunia industri kreatif ini sangat menjanjikan. Industri kreatif terdiri dari banyak lini mulai dari fashion, musik, penerbitan, fotografi, seni rupa, film animasi, dan lain-lain. Program English for Creative Industry (ECI) Universitas Kristen Petra (UK Petra) menawarkan berbagai pembelajaran seperti creative writing, directing for film and stage, stage and film production, acting for stage and film, dan masih banyak lagi. Dengan berbagai pembelajaran tersebut tentunya akan mendatangkan prospek berkarir yang sangat luas antara lain seperti director, actor/actress, copy writer, translator, dan masih banyak lagi.     Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UK Petra kali ini berkesmpatan menyelenggarakan talkshow bertajuk Success in Creative Industry yang disingkat menjadi SINCI. Talkshow ini bertujuan untuk membuka wawasan peserta tentang industri kreatif yang ada di Indonesia dan prospek kerja yang terdapat dalam dunia industri kreatif, juga sharing dengan narasumber yang terkait seputar dunia industri kreatif.

Yang menjadi narasumber dalam talkshow ini adalah Raditya Dika. Pada zaman ini, siapa yang tidak tahu Raditya Dika? Seorang penulis, produser film, komika, sutradara, aktor, dan youtuber. Sekian lama berkecimpung dalam dunia industri kreatif, Raditya Dika berbagi tentang dunia industri kreatif di Indonesia dan juga kiat-kiat menjadi seorang penggiat industri kreatif. Talkshow yang diselenggarakan pada 4 April 2018 ini diikuti oleh kurang lebih 600 peserta. Melalui talkshow ini, penulis buku kambing jantan ini menekankan bahwa saat terjun dalam dunia industri kreatif, jangan pernah memulainya untuk tujuan uang dan popularitas. Didalam segala sesuatu, kita harus melakukan yang terbaik, jika karya kita bagus, banyak orang menyukainya, maka uang dan popularitas akan mengikuti dengan sendirinya. “Jika kamu puas dengan karyamu, orang lain puas dengan karyamu, maka popularitas dan uang akan datang dengan sendirinya. Masuklah dunia industri kreatif karena apa yang ingin kamu sampaikan kepada orang lain,” ujar pria kelahiran 28 Desember 1984 ini.

Menurutnya, untuk mencari topik atau konten bisa didapatkan dari kegelisahan yang dirasakan masing-masing orang. Banyak orang memulai youtube karena sesuatu yang sedang populer, padahal sesuatu yang populer tersebut biasanya bersifat sementara. Raditya Dika juga memberikan tips-tips dalam menulis agar dapat mempertahankan kualitas tulisan sampai akhir yaitu harus ada proses development (bagian depan, tengah, dan belakang) sebelum menulis, membuat kerangka tulisan, ditulis ketika rancangan tulisan telah matang. Dalam menulis, ia juga memberikan rumus yaitu karakter utama + tujuan + hambatan. Contohnya Sandi + ingin mengajak gebetan ke pesta + tapi ditengah jalan diculik alien. “Dengan rumus seperti ini akan lebih memudahkan kita, karena kita sudah menjabarkan karakter utama, tujuan dan hambatannya,” ungkap pemain film Koala Kumal ini. (rut/padi)

Facebook Comments