UK Petra yang berdiri pada tanggal 22 September tahun 1961 diawali dengan program studi (prodi) Sastra Inggris dan program studi (prodi) Teknik Sipil, saat ini telah berkembang menjadi 26 program studi/program. Program Studi Sastra Inggris sebagai salah satu program studi yang tertua, terus berprestasi sampai dengan hari ini.
Program studi Sastra Inggris UK Petra telah membuktikan diri sebagai salah satu pilihan berkualitas yang konsisten berprestasi selama lebih dari 50 tahun. Indikator konsistensi itu adalah pengakuan dari pemerintah melalui status akreditasi A. Selain pengakuan dari dalam negeri, pengakuan global juga bisa dilihat dari adanya mahasiswa asing yang memilih untuk belajar di prodi Sastra Inggris UK Petra. Tercatat bahwa selain menerima dan mendidik mahasiswa asing melalui program pertukaran pelajar, prodi ini juga diminati mahasiswa dari Spanyol, Korea dan beberapa negara lain untuk menempuh pendidikan strata-1.
Kedekatan dengan dunia global juga ditunjukkan dalam program pengayaan pengajaran dan profil lulusan Prodi Sastra Inggris. Seminar dengan pembicara praktisi, peneliti dan entrepreneur dari luar negeri secara rutin diprogramkan untuk memberikan paparan pengalaman internasional dan juga untuk menginspirasi mahasiswa. Salah satu perwujudan program tersebut adalah diskusi dengan Juile Janson, pengarang yang juga praktisi industri kreatif terkemuka asal Australia. Manfaat dari pemaparan pengalaman global ini diharapkan mampu menghasilkan alumni yang mmapu bersaing di dunia global. Tercatat beberapa alumni prodi ini berkarya di industri kreatif seni peran di Kanada, sebagai entrepreneur yang telah berhasil mendirikan dan mengembangkan perusahaan perminyakan di Singapore, dan juga di dunia penulisan kreatif sebagai pimpinan redaksi majalah wisata populer Hello Bali.
Pengembangan selalu dilakukan dalam prodi ini. Peminatan English for Creative Industry yang dibentuk pada tahun 2010, sudah berkembang menjadi program tersendiri pada tahun 2013. Bersama dengan English for Business, kedua program ini memberikan pendidikan yang bercirikan kreatif – produktif. Kreatif – produktif disini memiliki makna bahwa mahasiswa akan memiliki kemampuan analisa dan juga keahlian yang menghasilkan. Kepala Program Studi Sastra Inggris, Herwindy Maria Tedjaatmadja, S.S., MA-ELT, dalam perbincangan mengenai prodi Sastra Inggris berujar “Program Studi Sastra Inggris mempersiapkan mahasiswa untuk berkiprah di komunikasi bisnis dan industri kreatif yang berbasis bahasa Inggris”.
Beragam fasilitas pendukung studi tersedia untuk meningkatkan pengalaman studi mahasiswa. Fasilitas-fasilitas ini adalah CALLAP, Resource Center, Business Communication Center, Scholarship and Exchange Program, Petra Little Theatre (PLT), kerjasama dengan Universitas-universitas dari luar negeri, dan berbagai fasilitas lainnya juga. Secara khusus, PLT ini sudah dikenal dalam mengaktualisasi bakat dan minat mahasiswa dalam bidang kreatif. Dalam bulan Agustus 2016, PLT sudah mengadakan 2 acara dengan muatan paparan global yaitu Bedah Buku Love, Death, and Revolution; dan Reelozind! Indonesian Premiere Viewing.(noel/dit)
