SHARE

Tahun ajaran baru telah berganti, Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali menyambut calon anggota keluarga baru dalam kegiatan Welcome Grateful Generation (WGG) 2018. Pada tahun ini, WGG diikuti oleh sekitar 2.400 mahasiswa baru dari tujuh fakultas di UK Petra. Rangkaian kegiatan WGG 2018 dilaksanakan pada tanggal 23 Juli – 6 Agustus 2018. Tema yang dipilih untuk WGG 2018 adalah “Longing to Love, Longing to Serve”.

Kegiatan WGG dimulai dengan kegiatan Pra-WGG yaitu pengenalan fasilitas kampus seperti perpustakaan dan pusat komputer. Selain itu, pada masa Pra-WGG, calon mahasiswa juga mengikuti tes kepribadian dan tes karir. Selama mengikuti kegiatan WGG, mahasiswa baru tidak hanya dikenalkan dengan kehidupan kampus yang berbeda dengan masa SMA, tetapi juga diajak untuk melayani sesama. Kegiatan melayani sesama ini dikemas dalam kegiatan kepedulian di sekolah-sekolah dasar di Surabaya. Beberapa SD yang dikunjungi antara lain SDN Siwalankerto 1, SDN Kutisari 2, SDN Jepara, SD Kristen Aletheia, SD YPPI, SDN Bubutan 2, SDN Kapasan 9, SDN Kutisari 1, dan SDN Kapasari 5. “Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa baru dapat berinteraksi langsung dengan siswa-siswi SDN. Nantinya, diharapkan mahasiswa baru akan memiliki hati yang mengasihi sesama dan melayani sesama dengan apa yang mereka punya,” ujar Hans Christian, selaku Ketua WGG 2018.

Sebelumnya, panitia melakukan survey pada masing-masing sekolah untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dari masing-masing sekolah. Salah satunya adalah kegiatan kepedulian yang diadakan di SDN Jepara, para mahasiswa baru dari Program Studi Teknik Sipil berkesempatan untuk mengajarkan membuat tanaman hidroponik kepada siswa kelas lima. “Saya sangat senang karena anak-anak sangat semangat dan antusias mempelajari hal-hal baru. Saya harap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi akan ada kelanjutannya, sehingga kita bisa mengajarkan kepada anak-anak kelas lainnya,” ujar Dian Susilorini, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Sekolah SDN Jepara.

Selain itu, sebagai generasi muda yang memiliki peran besar bagi perubahan-perubahan sosial di lingkungan serta keberhasilan negara, mahasiswa baru UK Petra diharapkan mampu melahirkan karya, inovasi, dan dampak positif untuk memajukan bangsa. WGG 2018 ingin membuka wawasan mahasiswa baru dengan mengadakan Seminar Wawasan Kebangsaan yang berjudul “Lentera Negeriku”. Pembicara yang dihadirkan dalam seminar dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2018 ini adalah Hermann Josis Mokalu, atau yang biasa dikenal dengan Yosi Project Pop. Yosi yang juga merupakan salah satu penggagas chanel youtube Cameo Project ini menyatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, seharusnya bangsa ini bisa hidup dengan harmonis. Media sosial harusnya digunakan sebagai sarana mencari wawasan, tetapi justru digunakan sebagai alat penyebar kebencian. “Sebagai anak muda, hal yang paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk Indonesia ini adalah positif thinking. Dengan hanya berpikiran positif saja, kita sudah memberikan kontribusi bagi negara ini,” imbau aktor kelahiran Jakarta, 47 tahun silam ini.

Pada penutupan, mahasiswa baru mengikuti tes WGG dan juga mengikuti closing ceremony yang menghadirkan beberapa pengisi acara. Salah satu pengisi acara yang turut memeriahkan penutupan rangkaian acara WGG 2018 adalah Billy Simpson. (rut/Aj)

Facebook Comments