SHARE

Nadya Gomes I, S.Ak., M.M., meraih angka tertinggi IPK, yaitu 4, saat menyelesaikan studi di Magister Manajemen UK Petra. Nadya menyelesaikan kuliah S2 dalam jangka waktu tiga semester dengan tesis sebagai tugas akhir studi berjudul “Intellectual Capital Disclosure, Information Asymmetry, Cost of Capital and Firm Value: Empirical Research on Indonesian Manufacturers”. Tesis ini merupakan kelanjutan dari skripsinya saat studi di S1 Akuntansi Bisnis UK Petra yang juga membahas Intellectual Capital Disclosure (ICD/Pengungkapan Modal Intelektual). ICD adalah komunikasi yang dilakukan perusahaan pada publik tentang modal intelektual yang ada di perusahaan tersebut, seperti nilai-nilai, budaya, ide, dan kekayaan tak berwujud lainnya. Dalam tesis ini, Nadya meneliti pengaruh ICD terhadap Harga Pasaran 67 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melalui dua variabel penengah Ketidaksimetrisan Informasi dan Biaya Modal. Data untuk penelitiannya didapatkan dari data Bloomberg di Laboratorium Pasar Modal FE UK Petra.

Hasil penelitiannya mengungkap bahwa ICD berpengaruh terhadap harga pasaran perusahaan; perusahaan yang mengkomunikasikan ICD dengan baik memiliki harga yang lebih tinggi.

Selain disibukkan dengan kegiatan akademik, Nadya juga adalah Asisten Dosen untuk Mata Kuliah Financial Statement Analysis and Sustainability Strategic Management. Lulusan SMAK Giovanni Kupang ini merasa menjadi asisten dosen turut membantu dalam studinya, katanya “Saya juga belajar ketika menjadi asisten dosen”. Mengenai prestasi angka sempurna yang dicapainya itu, Nadya melihatnya sebagai karya Tuhan, katanya “Everything happens according to God’s will. Be courageous and sincere”. (noel/padi)

Facebook Comments