SHARE

King Sejong Institute (KSI) Surabaya kembali menggelar kegiatan belajar kebudayaan Korea. Rangkaian acara dikemas dalam gelaran bertajuk Sejong Culture Academy, meliputi K-beauty class, hanbok, korean food, K-pop dance, dan juga completion ceremony. “Sejong Culture Academy merupakan acara jangka pendek dari KSI Surabaya, banyak sekali yang mendaftar, tetapi hanya 30 peserta yang terpilih dan akan mendapatkan sertifikat,” ujar Dr. Liliek Soelistyo, MA., selaku Direktur KSI Surabaya.

KSI mendatangkan pembicara asli Korea yang ahli di bidangnya. “Dalam acara ini peserta mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai kebudayaan Korea, oleh sebab itu kami mendatangkan expert dari Korea,” ungkap Dr. Liliek Soelistyo, MA. Sejong Culture Academy dilaksanakan pada 3-13 Agustus 2018, salah satu kegiatan terbuka untuk umum adalah K-beauty class. Para peserta diperkenalkan dengan make up ala idol K-pop pada 6 Agustus 2018. KSI menghadirkan seorang youtuber kecantikan dari Korea, Jina Kim, untuk memberikan tips make up ala idol K-pop. Jina memberikan penjelasan mengenai trend make up di Korea saat ini dan mempraktekkan make up kepada salah satu peserta.

Tak hanya itu, pada 7 Agustus 2018, peserta diperkenalkan mengenai pakaian tradisional Korea yaitu Hanbok serta pernikahan tradisional Korea. Pembicara dari Hanbok Advancement Center Korea memimpin jalannya acara. Para peserta mengikuti sesi dengan menggunakan Hanbok lengkap. Dalam pernikahan tradisional Korea, terdapat beberapa peran yang membantu proses pernikahan, diantaranya adalah su-mo yaitu perwakilan dari kedua mempelai yang membantu selama proses pernikahan berlangsung, chong-sa-cho-rong deun sa-ram yaitu pembawa lentera, dan juga gi-reok-a-beom yaitu pembawa hiasan berbentuk angsa, yang merupakan simbol kesetiaan.

Koki dan dosen memasak dari Korean Food Promotion Institute, Lee Jin Tack dan Kim Mi Sook hadir untuk memperkenalkan dan mengajarkan cara membuat makanan dan minuman tradisional Korea yaitu dasik dan omija tea pada 11 Agustus 2018. Omija tea adalah teh yang terbuat dari buah-buahan berry yang direndam dengan madu, uniknya omija tea ini memiliki lima rasa yaitu manis, asam, pahit, pedas, dan asin. Sedangkan dasik merupakan makanan berbahan dasar tepung kacang dan madu yang ditekan dengan cetakan berpola. Pola-pola ini dianggap melambangkan kesehatan dan kemakmuran.

Pada acara penutupan, peserta menampilkan K-pop dance yang telah dipelajari sebelumnya. Dalam acara ini juga dibagikan sertifikat bagi para peserta yang telah mengikuti rangkaian acara dari Sejong Culture Academy 2018. Penampilan dari Korea National University of Arts yang menampilkan Samulnori (musik tradisional Korea) dan Bona performance menambah kemeriahan puncak acara ini. (rut/Aj)

Facebook Comments