SHARE

Suksesnya gelaran wayang modern dengan menggunakan overhead projector (OHP) yang telah dilakukan oleh Petra Little Theatre (PLT) Universitas Kristen Petra  (UK Petra) dijadikan motivasi untuk mengajak anak-anak muda berkreasi dengan medium yang sama. “Dengan membawa Overhead Projectplay ke dalam format festival, PLT berniat melibatkan lebih banyak anak muda berkreasi menggunakan bentuk kesenian ini,” ujar Stefanny Irawan, S.S., M.A., selaku Managing Director PLT.

PLT mengadakan Onstage Festival 2018 bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya dan sekitarnya, yang sebelumnya telah mengikuti Overhead Projectplay Workshop pada 2 Agustus 2018. Dari 11 kelompok yang mengikuti workshop, sebanyak empat kelompok berhasil mengikuti Onstage Festival. “Kami mengajarkan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pertunjukan, kemudian mereka mulai membuat cerita mereka sendiri. Mereka juga mengirimkan video latihan mereka, sehingga kami dapat memberikan masukkan untuk perbaikan,” jelas Sheena Sugiarto, Ketua Onstage Festival 2018.

Onstage Festival dilaksanakan pada 27 Agustus 2018 di Amphitheater gedung P2 UK Petra. Tema yang dipilih dalam Onstage Festival adalah “Diversty in Harmony” karena melihat realita kebangsaan Indonesia dalam dua tahun terakhir ini, diperlukan ruang untuk mendiskusikan tema yang amat penting ini. Para siswa SMP dan SMA nantinya akan menjadi penerus dan pemimpin bangsa di masa depan, maka festival ini merupakan salah satu usaha untuk memahami perbedaan yang ada dan mengupayakan persatuan bangsa. Tujuan dari acara ini adalah mengajak anak-anak muda untuk aktif memaknai Bhinneka Tunggal Ika di dalam kehidupan mereka dan menuangkannya dalam bentuk pertunjukan. “Kami percaya, seni juga bisa berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian di dalam diri para penampil dan penonton atas keberagaman yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkap Stefanny.

Empat sekolah yang tampil dalam Onstage Festival yaitu SMP Muhammadiyah 3, SMP Muhammadiyah 2, SMA Gloria 1, dan SMA Gloria 2. SMP Muhammadiyah 3 membawakan cerita berjudul “Being Different is so Wonderful”, SMP Muhammadiyah 2 membawakan cerita berjudul “Bhinneka Birds”, SMA Gloria 1 membawakan cerita berjudul “Toy-Verse Story”, serta SMA Gloria 2 yang membawakan cerita berjudul “The Four Animal Kingdom”. Selain penampilan dari para finalis, terdapat pertunjukkan dari kelas Theatrical Design yang membawakan legenda tentang “Keong Mas”. Tim PLT juga mempersembahkan penampilan tentang keberagaman yang dikemas dalam gelaran berjudul “Pujasera Bhinneka”. SMA Gloria 1 berhasil memperoleh juara 3, juara 2 diraih oleh SMP Muhammadiyah 2, sedangkan SMA Gloria 2 berhasil meraih gelar juara 1. (rut/dit)

Facebook Comments