SHARE

Program studi Teknik Elektro Universitas Kristen Petra (UK Petra) menyelenggarakan pameran Tugas Akhir mata kuliah Automasi 1 bertajuk ‘Automation in Sport and Entertainment’ pada 30 November 2018 di selasar Gedung P, tema ini dimaksudkan untuk merayakan keberhasilan penyelenggaraan Asian Games XVIII di Indonesia.

Mata kuliah Automasi 1 ini belajar tentang mewujudkan sistem otomasi di industri atau pabrik dengan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai pengendalinya. Kegiatan dalam mata kuliah ini adalah memprogram PLC, dan mengintegrasikan sensor dan aktuator yang dikendalikan oleh PLC tersebut sehingga sebuah sistem dapat bekerja secara otomatis. Untuk tugas akhir mata kuliah ini, mahasiswa bekerja secara berkelompok beranggotakan 2-3 orang. Masing-masing kelompok ini mendapat waktu 6 minggu untuk menghasilkan purwarupa dari sistem otomasi yang dirancang. Pameran menampilkan 9 purwarupa karya mahasiswa yang dikategorikan menjadi 2: sport dan entertainment.

Di kategori sport ada 4 purwarupa, yaitu: Automatic Ping Pong Trainer; Smart Swimming Pool System; 3J Smart Racing System; dan Smart Stadium System. Di kategori entertainment ada 5 purwarupa, yaitu: Escape Room Game; Laser Shooting Game; Smart Outdoor Stage System; Game of Touch; dan Mini Histeria.

Di pameran ini para pengunjung diperkenankan memilih purwarupa favorit dan muncul sebagai sistem terfavorit pilihan pengunjung adalah: Laser shooting game; Escape Room Game; dan Automatic ping pong trainer.

Laser shooting game yang dikerjakan oleh Aditya Lymanyada, Kevin William Haryanto, dan Jason Hartono ini adalah permainan menembak model zombie dengan laser. Bukan hanya sekedar kemahiran menembak, pemain juga perlu memutar otak untuk menyelesaikan teka-teki yang ada di dalam permainan. Sistem otomatis yang dipakai dalam permainan ini adalah sensor di model zombie dan aktuator yang membuat zombie berdiri serta terjatuh saat terkena sinar laser. Mahasiswa perancang permainan ini berhasil membangun skenario permainan yang bagus dan desain tampilan purwarupa yang mengesankan.

Escape room game karya Hendrata Irvin Hartono, Leonardus Putera Santoso, dan Steven Jaya Nugraha adalah sebuah wahana permainan dimana pemain terkunci dalam suatu ruangan dan harus mencari jalan keluar dari ruangan tersebut. Jalan keluar ruangan bisa didapatkan dengan mengumpulkan petunjuk yang didapatkan dengan menyelesaikan teka-teki tersembunyi yang ada di benda-benda di dalam ruangan tersebut. Rancangan ruangan, teka-teki, skenario permainan, serta eksekusi pengerjaan sistem otomatis yang baik oleh kelompok mahasiswa yang mengerjakannya menunjukkan kreativitas dan ide yang unggul.

Automatic ping pong trainer adalah hasil kreativitas kelompok Aaron Marselino Lukman, Alexander Edward Hutomo, dan Michael keyson Wirahadi. Mereka membuat sebuah mesin untuk membantu berlatih tenis meja secara mandiri. Mesin ini dilengkapi dengan peluncur bola dari berbagai sisi dan mengharuskan atlet untuk memukul bola ke arah yang sudah ditentukan. Pada akhir sesi latihan, mesin menampilkan tingkat keberhasilan pukulan atlet. Penilaian ini memungkinkan atlet menentukan sasaran peningkatan akurasi pukulan di sesi latihan berikutnya. Aaron, salah seorang anggota kelompok pembuat mesin ini mengatakan, “Saya terus belajar untuk tidak kenal menyerah, optimis, bagaimana cara mengatur waktu yang baik dan yakin akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan”. (noel/dit)

Facebook Comments