SHARE

Pusat Konseling dan Pengembangan Pribadi (PKPP) Universitas Kristen Petra (UK Petra) mengadakan workshop yang ditujukan kepada para konselor sekolah menengah pada 30 dan 31 Januari 2019.

Workshop yang berjudul “Assessment for Career Planning in the Disruption Era” ini dilatarbelakangi oleh perkembangan dunia dan keunikan generasi peserta didik masa kini. Saat ini memasuki era disrupsi dimana terjadi peralihan dan perubahan besar dari segala sisi, yang membuat pola berpikir dan bertindak dengan cara yang baru pula. Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat dan mengubah banyak hal. Sejalan dengan itu, muncul generasi baru yang sangat mendukung perubahan dan dapat dikatakan menentukan arah masa depan, yang disebut generasi millennials. Karir dan profesi di masa depan akan turut berubah seiring perubahan dan peralihan besar terjadi, serta menuntut kesiapan para millennials untuk berkiprah.

Millenials adalah generasi dengan keunikan tersendiri yang memiliki keunggulan maupun kekurangan. Generasi ini terbiasa dengan keadaan serba cepat dan mudah, sehingga karir yang dipikirkan untuk masa depan cenderung mengikuti trend dan kurang mempertimbangkan faktor-faktor penting dalam penentuan atau pertimbangan karir. Faktor-faktor yang penting adalah potensi, minat, dan tuntutan di masa depan. Para konselor sekolah memegang peran kunci dalam mempersiapkan generasi unik ini agar berdampak di era baru. Tugas dan tanggung jawab konselor ini perlu penyesuaian dan penyegaran wawasan karena sebagian besar konselor sekolah berasal dari generasi sebelumnya.

Melihat problematika ini, PKPP mengadakan workshop untuk memberikan pemahaman era disrupsi, perancangan karir di masa depan, dan pelatihan pendampingan karir dengan beberapa alat uji penilaian karir.

Narasumber workshop ini adalah Medianta Tarigan, M.Psi, seorang psikolog, akademisi dan praktisi dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Fadillah, M.Psi., psikolog yang juga akademisi dan praktisi dunia konseling dari Institut Teknologi Bandung.

Medianta memaparkan kondisi industri dan dunia profesional yang sedang mengalami perubahan drastis dalam era disrupsi. Hal ini menuntut pegiat dunia pendidikan untuk proaktif mempersiapkan anak didik sesuai dengan kebutuhan tersebut, melalui bimbingan, pengujian potensi dan perancangan karir sejak dini.

Fadhillah menyampaikan pentingnya mempersiapkan keputusan karir sejak dini, “memutuskan karir sebaiknya telah dibahas sejak awal sekolah menengah pertama, sehingga tidak terlambat dan gegabah memutuskan jurusan dan profesi yang diinginkan”.

Antonius Cahyono Tondoprasetyo, S.Psi., M.Psi., guru Bimbingan Konseling SMAK Hendrikus Surabaya, menyampaikan bahwa ia mendapatkan pemahaman lebih baik tentang era disrupsi, baik itu resiko maupun peluangnya, “perubahan dapat berarti membuka peluang yang baru, yang mau belajar dan berubah menjadi lebih baik pasti mampu menghadapinya”. (noel/dit)

 

Facebook Comments