SHARE

Puji Syukur, Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali menerima berita bahagia karena dipercaya oleh Kemenristekdikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menjadi Perguruan Tinggi Pengasuh. “Tahun ini menjadi tahun ketiga bagi UK Petra menjadi Perguruan Tinggi Pengasuh. Hanya Perguruan Tinggi Terakreditasi A dan lolos seleksi dari Kemenristekdikti Direktorat Jenderal Belmawa yang mendapat kepercayaan melaksanakan Program Asuh 2019”, ungkap Dr. Dra. Gan Shu San, M.Sc., selaku Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UK Petra.

Legalitas ini tertuang berdasarkan Surat Keputusan No 74/B/HK/2019. Batch 1 di tahun 2019 ini ada proses seleksi yang harus dilewati oleh UK Petra. Hanya 20 Perguruan Tinggi se-Indonesia saja yang lolos seleksi, salah satunya UK Petra. Tahun ini (2019) UK Petra akan mengasuh empat Perguruan Tinggi yaitu Universitas Tribuana Kalabahi-Alor, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Soe, Universitas Kristen Surakarta dan Universitas Wisnuwardhana Malang.

Banyak kegiatan yang telah disusun oleh UK Petra diantaranya pelatihan dan pendampingan khususnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) secara intens pada Perguruan Tinggi yang diasuh. Dengan adanya kegiatan ini harapannya akan menumbuhkan budaya mutu di Perguruan Tinggi sekaligus meningkatkan akreditasi program studi. Dengan adanya program asuh ini maka percepatan peningkatan mutu melalui pembimbingan dan revitalisasi.

Dampak program ini sangat nyata dan membantu Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berkembang menjadi lebih baik. “Berdasarkan data, tahun 2017 sebanyak 20% Program Studi yang diasuh akreditasinya meningkat dan 80% dalam proses reakreditasi sedangkan tahun 2018 Program Studi yang diasuh naik 11% akreditasinya dan 89% dalam proses reakreditasi.”, urai Masluhin Hajaz, Kasubdit Penguatan Mutu, Direktorat Penjaminan mutu, Belmawa saat memberikan sosialisasi beberapa waktu yang lalu. (Aj/padi)

Facebook Comments