SHARE

Adelina Lionivia, Ericka Tanoyo dan Mikhael Eliezer itulah ketiga mahasiswa Program International Business Accounting (IBAcc) UK Petra yang berhasil memboyong dua gelar sekaligus dalam kompetisi bertajuk Widya Mandala Speaks on Accounting (WIMASING) di Surabaya tanggal 2-4 Mei 2019 yang lalu. “Saya mengajak Alin dan Ericka untuk menjajal kemampuan diri. Persiapan yang kami lakukan sangat mepet tapi yang penting kita semua sudah melakukan yang terbaik”, ungkap Mikhael angkatan 2015 IBAcc UK Petra.

Tim ini berhasil menyabet dua gelar, Juara 2 dan Best Paper 1 dalam kompetisi paper akuntansi tingkat nasional. Mereka membawa paper berjudul “Analisa Manfaat XBRL dan Dampaknya Bagi Akuntan Muda Dalam Era Digitalisasi”. XBRL atau kepanjangan dari Extensible Business Reporting Languange ini sudah ada sejak tahun 2012 di Indonesia. “Sebenarnya metode ini sudah ada akan tetapi jarang dipakai di Indonesia. Menurut kami metode ini malah akan membantu kinerja akuntan makin optimal sebab laporannya sudah terstandarisasi dan akan menambah peluang kerja baru bagi Akuntan.”, urai Alin.

Kompetisi ini terdiri dua tahapan yaitu babak preliminary berupa seleksi paper dan babak main event berupa presentasi. Tim mahasiswa IBAcc UK Petra harus bersaing dengan 14 tim lainnya dari 12 universitas yang berbeda. Pada saat tahap presentasi di hadapan tiga juri hanya diberikan waktu 15 menit saja. “Awalnya saya pribadi sangat tidak percaya diri mengikuti perlombaan ini tapi berkat dorongan Alin dan Mikhael saya menjadi lebih yakin menjalani kompetisi ini. Yang penting mencari pengalaman terlebih dahulu. Merasakan bagaimana tegangnya bersaing dengan kampus lain dan bagaimana mengatur waktu saat menyiapkan materi presentasi.”, ungkap Ericka.

Tim ini berhasil membawa pulang hadiah totalnya sebesar Rp 5.500.000, Trophy, dan sertifikat. Keberhasilan tim mahasiswa IBAcc UK Petra ini juga tak lepas dari dukungan para dosen IBAcc. Semoga berita baik ini akan mendorong mahasiswa UK Petra untuk terus berprestasi. (Aj/padi)

Facebook Comments