SHARE

Tanggal 31 Juli 2019 yang lalu, Ibadah Syukur dalam rangka Purna Tugas untuk Misman digelar di Ruang Konferensi IV Gedung W lantai 10. Misman merupakan karyawan dari Unit Pelayanan dan Pemeliharaan Kampus (UPPK) yang bertugas di Gedung I dan J. Ia telah menjadi karyawan di UK Petra sejak tahun 1978, serta telah menerima penghargaan Petra Kencana Karya pada tahun 2001, dan Petra Kencana Bakti pada tahun 2008.

Pembawa renungan pada kesempatan ini adalah Herman Caralius Ignatius Caralius dari Perpustakaan  UK Petra. Herman mendasari renungannya dari 2 Timotius 3: 1-9 & 10. Dari ayat 1-9, kita melihat bahwa manusia memiliki sifat dasar yang buruk. Menurut Herman, sifat yang digambarkan pada saat itu memiliki kesamaan dengan sifat manusia pada masa kini, seperti cenderung egois, cenderung meninggalkan nilai-nilai moral dan agama, serta cenderung idealis walau tidak realistis atau berpikir pendek.

Solusi untuk hal ini menurut Herman ada pada ayat 10, yang berbunyi “Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku”. Ayat ini menekankan pentingnya mengikuti teladan yang diberikan oleh Paulus untuk senantiasa memperbaiki diri.

Sebagai penutup, Herman menyampaikan pesan bagi Misman. Ia mengatakan “Walau pun Bapak sudah selesai mengabdi sekian puluh tahun di UK Petra, nama UK Petra akan selalu melekat pada Bapak, dan Bapak masih berkewajiban untuk menjadi teladan bagi anak-anak Bapak”. Dalam sesi pesan dan kesan, Yandi menyampaikan kesannya tentang sosok pendiam Misman. Dalam satu kesempatan, Misman pernah menyemangati rekan kerja dengan berkata, “Ayo ndang digarap. Ojok kakehan ngobrol. Ndang mari”.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Agus Arianto Toly, S.E.,Ak.,M.S.A., mengibaratkan Misman sebagai seorang superhero. Ia mengatakan, “Pak Misman ini bekerja dalam senyap, tidak butuh tampil. Hasil kerja bagus, makanya sosok Misman tetap dirindukan”. (noel/Aj)

 

Facebook Comments