King Sejong Institute (KSI) Surabaya adalah sebuah institusi kebudayaan dan budaya Korea yang menyediakan fasilitas belajar bahasa Korea menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Salah satunya melalui Sejong Culture Academy. Tahun ini Sejong Culture Academy diadakan pada 20 Juli – 12 Agustus 2019 di Universitas Kristen Petra (UK Petra) dan di Lenmarc G-Center.
Sejong Culture Academy merupakan acara tahunan yang diadakan setiap bulan Juli. Dengan tujuan memperkenalkan budaya Korea, dimana guru-guru yang mengajar juga didatangkan langsung dari Korea. Dan biaya untuk acara ini juga dibiayai langsung oleh pemerintahan Korea.
Tahun ini merupakan tahun kedua Sejong Culture Academy, diikuti oleh 30 peserta dengan melakukan penyeleksian melalui form pendaftaran. 20 orang yang mengikuti adalah orang umum dan 10 orang lainnya adalah murid dari KSI itu sendiri.
“Di indonesia ini untuk mempelajari budaya Korea ini susah, apalagi ini yang mengajar semua asli dari Korea. Karena itu pemerintah Korea ingin mengenalkan budaya Korea dengan jelas dan benar melalui adanya acara ini.”, ujar Hong Jong Youn sebagai guru di KSI.
Tahun ini Sejong Culture Academy memiliki enam kelas yaitu kelas kaligrafi hangeul dimana para peserta akan belajar kaligrafi hangeul, serta mencoba membuat cap berisi kaligrafi hangeul. Kelas Hanbok, peserta akan mempelajari budaya pernikahan Korea serta foto-foto bersama menggunakan pakaian tradisional Korea (Hanbok). Kelas Alat musik Tradisonal, peserta akan mempelajari seni alat musik serta mempraktikan penggunaan alat musik tradisional Korea. K-Beauty (makeup), peserta akan mempelajari cara makeup artis korea serta mempraktikan cara ber-makeup. Korean food, mempelajari tentang makanan Korea dan mencoba membuat makanan tradisional Korea. Yang terakhir terdapat kelas K-Pop Dance, peserta akan mempelajari salah satu lagu K-Pop yang nantinya akan ditampilkan di Competition Ceremony.
“Acaranya cukup seru, guru-guru yang mengajar juga ramah dan sabar saat mengajari kita semua. Aku berharap Sejong Culture Academy ini akan ada sampai di tahun-tahun berikutnya.”, ujar Eka Wulan Febriana sebagai peserta Sejong Culture Academy. (mgn/Aj)
