Universitas Kristen Petra Surabaya (UK Petra) menerima penghargaan anugerah Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada 27 Agustus 2019. Penghargaan dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini diterima langsung oleh Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku rektor UK Petra.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi untuk Perguruan Tinggi yang mampu menerapkan SPMI dalam rangka memotivasi dan mendorong tumbuhnya budaya mutu di perguruan tinggi.”, ungkap Dr. Dra. Gan Shu San, M.Sc., selaku Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UK Petra.
Penghargaan ini diberikan dalam rangka Malam Apresiasi hari kebangkitan teknologi nasional di Bali. Ada enam Perguruan Tinggi (PT) penerima apresiasi sesuai dengan bentuk PTnya yaitu dua untuk kategori Universitas, Dua kategori Politeknik, satu Sekolah Tinggi dan satu Institut. Untuk kategori Universitas hanya dua yang mendapatkan penghargaan ini yaitu Universitas Atmajaya Yogyakarta dan UK Petra Surabaya. “Hal ini menjadikan UK Petra Surabaya sebagai satu-satunya kampus di Jawa Timur yang menerima penghargaan SPMI. Ini sekaligus semakin membuktikan bahwa proses penjaminan mutu di UK Petra telah berjalan baik, sehingga mampu menghasilkan pendidikan yang berkualitas”, urai Shu San.
Penghargaan ini diberikan secara selektif kepada perguruan tinggi non PTN-BH dan terakreditasi peringkat A atau B yang telah mengisi instrumen pemetaan SPMI online tahun 2019. Kemudian penerima apresiasi ini telah divisitasi dan diverifikasi kelengkapan dokumen SPMI, serta direview kesesuaian penerapannya oleh tim pengembang SPMI (Sumber: https://ristekdikti.go.id/kabar/malam-apresiasi-hakteknas-24-menristekdikti-beri-penghargaan-bagi-aktor-iptek-dan-inovasi-tahun-2019/). (Aj/dit)
