SHARE

Menyadari kebutuhan mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) akan uji kemampuan berbahasa Inggris untuk masa depannya, Continuing Education Center (CEC) bekerja sama dengan Prodi Sastra Inggris (Sasing) dan IDP South Jakarta menjadi penyelenggara ujian IELTS resmi untuk pertama kalinya. Sebagai bagian dari kegiatannya, diadakan IELTS Coaching Clinic di Gedung W bersama Steven Money, IELTS Expert IDP dan Launching Off-site Test Venue di UK Petra.

Dihadiri 28 mahasiswa, IELTS Coaching Clinic merupakan pelatihan untuk meningkatkan skor ujian IELTS yang dikenal punya tingkat kesulitan yang tinggi. Selama pelatihan, Steven menjelaskan bentuk ujian IELTS yang terdiri dari speaking, listening, reading, dan writing beserta tips-tips untuk mengerjakannya. Kunci dalam mengerjakan ujian IELTS adalah mengenali bentuk ujian, mengenali diri sendiri, dan mengetahui tips dalam mengerjakan tiap bagian.

Peserta dihimbau untuk memanfaatkan waktunya karena listening, reading, dan writing diberi waktu 2 jam 45 menit dan speaking diberi waktu 11-15 menit. Para peserta juga diberi simulasi ujian singkat sambil menerapkan tips yang diberikan. “The average Indonesian students don’t get 6.5 for the first time. Jangan menyerah, the more practice the better you get.”, pesan pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Selanjutnya, diadakan pula tes penempatan untuk kelas persiapan ujian IELTS di bawah Prodi Sasing yang diadakan pada tanggal 29 Agustus – 12 September 2019. “Kami mengadakan kegiatan ini untuk turut mewujudkan visi UK Petra sebagai universitas yang mengglobal. Demi menjadi kampus internasional, kami mempersiapkannya lewat ujian IELTS yang saat ini sedang berkembang.”, jelas Regina Jokom, S.E., M.Sc., kepala CEC. (stf/Aj)

Facebook Comments