SHARE

Alumni Program Studi Desain Interior UK Petra kali ini mencetak prestasi internasional hingga ke negeri sakura alias Jepang. Olivia Renata Kuswandi berhasil membawakan pidato berbahasa Korea pada The 24th K-Speech World Contest, Senin, 19 Agustus lalu di Fukuoka, Jepang. Ia memperoleh sertifikat dan trofi dari anggota DPR Korea sebagai buah hasil jerih payahnya.

Ajang pidato ini diselenggarakan oleh The National Assembly of The Republic of Korea dan diikuti oleh peserta baik dari Korea maupun dari mancanegara. Olivia bersaing dengan peserta-peserta kategori Foreigner dari India, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, China, Mongolia, Kirgistan, Rusia, Hong Kong, dan Filipina.

Bermula dari pencapaian juara I pidato bahasa Korea di King Sejong Institute (KSI) UK Petra, salah satu jurinya yang merupakan Ketua Korea Association Jawa Timur merekomendasikannya untuk ikut lomba pidato lagi di Jakarta. “Lomba di Jakarta ini ternyata adalah seleksi untuk mengikuti K-Speech World Contest di Jepang. Saya dan seorang mahasiswa UI terpilih mewakili Indonesia dari 15 peserta.”, jelasnya.

Olivia yang mengikuti kompetisi ini masih berstatus mahasiswi UK Petra tersebut membahas mengenai perbedaan budaya kerja antara di Indonesia dan Korea selama empat menit lamanya dalam pidatonya. Tema tersebut diambil berdasarkan pengalamannya saat menjalani program student exchange 2018 di Keimyung University Korea dan dari sharing dengan kawan sekamarnya.

Menurut alumni SMA Tunas Daud Denpasar ini, latihan adalah kunci utamanya dalam membawakan pidato bahasa Koreanya. Ia rajin berlatih pelafalan dan gestur dengan guru KSI nya. Mengutip dari Ps. Joel Oesteen, Olivia yakin bahwa “apa yang menurut kita mustahil, Tuhan pasti akan kerjakan bagi kita”. (stf/Aj)

Facebook Comments