SHARE

Our Helping Hands, sebuah konser musik penggalangan dana persembahan dari Office of Institutional Advancement (OIA) dan Pusat Karir UK Petra telah ditayangkan secara online di Youtube channel milik PetraCareerCenter. “Konser ini melibatkan lebih dari 58 orang yang sebagian besar Petranesian (keluarga besar UK Petra) dengan lokasi mulai dari Surabaya, Pare, Semarang, Toronto-Kanada hingga Belanda.”, urai Meilinda, S.S., M.A., selaku direktur OIA UK Petra.

Konser ditayangkan mulai 26 Juni – 2 Juli 2020 dengan menghadirkan 16 paket lagu dan dua lagu medley. Konser ini hadir berawal dari inisiatif dari Paul Nugraha (Rektor UKP 2001 – 2009) yang terpanggil untuk menolong mahasiswa terdampak Covid-19. Beliau tergerak untuk berupaya agar semua mahasiswa UKP bisa lulus kuliah, tidak ada yang DO karena pandemik ini.

“Mungkin gerakan kami tak besar, tapi saya yakin tangan-tangan kecil kami jika disatukan akan menciptakan jaring pengaman yang cukup lebar dan sangat berarti bagi mahasiswa UK Petra hingga kondisi keuangan pulih kembali.”, tambah Meilinda.

     Para pengisi acara terdiri dari mahasiswa, staff hingga alumni UK Petra. Rambu Piras, seorang alumni UK Petra penerima beasiswa Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang kini menetap di Belanda menyatakan perasaannya ikut ambil bagian dalam konser ini, “Sangat senang sekali dan merasa terhormat menjadi bagian konser. Meskipun prosesnya susah sekali karena virtual, kerjasama dengan banyak orang dan beda lokasi. Saya pun merekamnya dengan alat seadanya dan harus cari moment yang sunyi. Banyak cobaannya buat ini. Puji Tuhan prosesnya selesai. Sulit tapi menyenangkan.”, ungkap Rambu Piras yang pernah menjadi runner up The Voice Indonesia 2018 melalui Voice Message WA nya.

     Persiapan dilakukan hanya dalam satu bulan saja, dengan urutan lagu yang disusun menggambarkan situasi di masa pandemi. “Tidak bisa bertemu secara fisik, perbedaan waktu dan durasi waktu yang berbeda untuk mempersiapkan lagu dan penyanyi segitu banyaknya menjadi tantangan tersendiri mempersiapkan konser ini. Yang paling sulit memastikan para penyanyi mampu mendengarkan iringan dari musisi Stradivari Orchestra dan beberapa Petranesian yang tidak berada di lokasi yang sama dan mulai menyanyi di saat yang sama.”, kenang Meilinda saat ditanya mengenai kesulitannya yang cukup menguras tenaga.

Harapannya dengan adanya konser ini akan menggerakkan hati para donator untuk membantu mahasiswa UK Petra yang terkena dampak COVID-19. Donasi yang terkumpul sebanyak Rp 92.601.045,- dari total 55 pendonor, dan akan diberikan berupa beasiswa. “Namun selain mencari dana, konser ini juga untuk saling menguatkan. Kami juga ingin mengapresiasi kerja dan pengorbanan tim medis. Saya yakin secara gotong royong kita bisa lalui masa sulit ini”., tutup Meilinda.  (Aj/padi) 

Facebook Comments