SHARE

Sebagai wujud visi Caring University, Program Akuntansi Pajak Universitas Kristen Petra (UK Petra) menggelar kegiatan kuliah umum dengan mengangkat tema “Arah Kebijakan Fiskal (Khususnya Pajak) setelah Masa Pandemi COVID-19”. Kuliah umum ini dilaksanakan daring melalui Zoom Meeting, pada 28 Mei 2020.

Hadir sebagai pembicara, Febrio Nathan Kacaribu, SE, MIDE, Ph. D., Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Beliau mengepalai unit pembuat kebijakan fiskal, langsung di bawah koordinasi Menteri Keuangan, yang tentunya punya peranan penting dalam membangkitkan kembali ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19. Beliau menjelaskan berbagai hal, diantaranya adalah highlight kebijakan fiskal, khususnya insentif pajak, sebagai bagian dari mitigasi pandemi COVID-19 dan saat memasuki masa kenormalan baru, arah besar ketentuan pajak saat memasuki masa kenormalan baru, serta arah besar kebijakan fiskal untuk institusi pendidikan.

“Saat ini pemerintah menyediakan fasilitas berupa insentif perpajakan, mulai dari PPh 21 DTP, PPh Final untuk UMKM, pembebasan PPh 22 impor, pengolahan angsuran PPh 25, pengembalian pendahuluan PPN, penurunan tarif PPh Badan, lalu cadangan dan stimulus lainnya, semua jumlahnya mencapai 123 Triliun. Kami ingin sekali mensosialisasikan kepada masyarakat, supaya sebanyak mungkin dapat memanfaatkan fasilitas ini. Kami juga ingin melihat sejauh mana pelaku usaha memanfaatkan ini,” terang Febrio.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa dan juga masyarakat mengenai arah kebijakan pemerintah setelah pandemi COVID-19 berakhir,” ujar Agus Arianto Toly, SE, MSA, Ak., BKP, CFP®, CA., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UK Petra.

Kuliah umum diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, pengusaha, dan konsultan pajak yang tergabung dalam Ikatan Konsultan Pajak Indonesia cabang Surabaya. “Melalui kegiatan ini kami berharap ada sinergi harmonis antara akademisi dan pembuat kebijakan fiskal sehingga UK Petra bisa memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian bangsa di kemudian hari,” ungkap Agus. (rut/dit)

 

Facebook Comments