SHARE

Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil mendapatkan hibah  Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal  Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). PKKM merupakan upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan Kemendikbudristek.  

Unit yang mendapatkan hibah PKKM yaitu Excellence in Learning and Teaching Center (ELTC) dan Communication   Science Department UK Petra. Keduanya mendapatkan hibah sebesar Rp 1.319.001.000,-. Ada beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh Tim Task Force PKKM UK Petra yang diketuai oleh Dr. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA. Pertama tim harus mengumpulkan proposal pada April 2022, kemudian proposal tersebut dinilai apakah layak untuk mendapatkan hibah PKKM. Setelah itu proposal dianggap layak, maka pada Juni 2022, tim diundang untuk melakukan verifikasi di Jakarta.  

Merancang proposal dalam waktu kurang lebih satu bulan, merupakan tantangan tersendiri, karena waktu yang terlalu singkat dan banyak hal yang harus dipersiapkan. Namun semua tantangan tersebut dapat dilewati berkat kerja sama dan support dari semua pihak yang terlibat. UK Petra akhirnya menjadi penerimah hibah PKKM diantara 240 universitas lainnya di Indonesia, dan berhasil mengalahkan ribuan universitas lainnya. 

PPKM ini berlaku selama dua tahun, dengan kontrak setiap satu tahun, nantinya akan ada evaluasi setelah kontrak selesai untuk melanjutkan kontrak di tahun berikutnya. Langkah kedepan yaitu berkoordinasi dan juga implementasi kegiatan yang telah disetujui. “Harapan saya simple yaitu dapat melaksanakan apa yang telah disetujui oleh Kemendikbudristek ini dengan baik, sehingga dapat memperoleh hasil yang riil,” ungkap dosen Business Accounting Program UK Petra ini. (rut/Aj) 

Facebook Comments