Sunardi Widjaja, wisudawan dari Program Studi Teknik Sipil, berhasil meraih IPK 3,85 yang merupakan IPK tertinggi di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UK Petra. Lulus dalam waktu tiga setengah tahun memang menjadi targetnya, tetapi IPK yang berhasil ia dapat adalah bonus dari semua jerih payah dan kerja keras bagi wisudawan kelahiran 1 Oktober 1996 ini.
Sunardi mengakhiri masa studi S1 nya dengan skripsi berjudul “Permodelan Lentur Dinding Beton Untuk Analisis Non-Linier”, dimana ia fokus pada salah satu komponen dalam bangunan yaitu dinding geser. Alumnus SMAKr Petra 5 ini mengaku kunci kesuksesannya adalah mencari teman belajar dalam kelompok yang sesuai, saling mendukung dan dapat saling membantu serta dapat membagi waktu dengan baik. Putra pasangan Andjang Widjaja dan Lingga Lesmana ini mengungkapkan tentang pengalamannya yang paling berkesan selama menempuh perkuliahan adalah saat dirinya terlibat aktif dalam banyak kepanitiaan salah satunya saat dirinya menjabat sebagai sekretaris Petra Construction Expo. “Saya sebenarnya adalah orang yang kurang percaya diri, tetapi dengan mengikuti banyak kepanitian selama kuliah, saya bisa belajar banyak hal,” ujar wisudawan dengan SKKK 118,7 ini.
Cita-citanya adalah bekerja dan berkarir di bidang kontraktor di luar negeri. Untuk mewujudkannya, kedepannya, Sunardi merencanakan untuk melanjutkan S2 dalam bidang Teknik Sipil di Singapura. Motto hidupnya adalah “Hard Work, Big Talent”, baginya kerja keras adalah kekuatan yang sesungguhnya. Sunardi menambahkan bahwa orang yang bekerja keras dapat mengalahkan orang yang berbakat. (rut/padi)
