SHARE

Semakin populernya budaya pop Korea di dunia (K-wave), tak terkecuali di Indonesia, sudah merasuk dalam berbagai aspek. Mulai dari gaya hidup, fashion, makanan, bahkan bahasa. Hal ini memicu banyak orang terutama anak muda tertarik untuk mengetahui dan belajar lebih dalam mengenai bahasa dan kebudayaan negeri gingseng tersebut. Dalam rangka mempromosikan pendidikan bahasa dan budaya Korea bagi masyarakat, Pemerintah Korea melakukan perpanjangan tangan ke berbagai negara di dunia melalui King Sejong Institute (KSI) Foundation. Saat ini KSI Foundation memiliki lebih dari 174 institusi cabang yang tersebar di lebih dari 58 negara di dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri, saat ini terdapat tiga KSI yaitu di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

KSI Surabaya didirikan pada 10 Agustus 2015 dan terletak di Universitas Kristen Petra (UK Petra). KSI Surabaya merupakan hasil kerjasama antara UK Petra dan Dongseo University di Korea. Melalui KSI Surabaya, para pelajar mendapatkan pengajaran Bahasa Korea berkualitas tinggi karena para guru yang mengajar merupakan native speaker yang berpengalaman dan memiliki sertifikat mengajar dari KSI Foundation. Bukan hanya itu, pelajar juga berkesempatan mengalami dan belajar berbagai macam aspek kebudayaan Korea melalui kelas-kelas budaya serta berbagai kegiatan yang diadakan selama masa studi, seperti kelas masakan Korea, kaligrafi, musik tradisional Korea, kerajinan kertas khas Korea (hanji), k-pop dance, dan lain-lain. “Selain memiliki para pengajar bersertifikat mengajar dari KSI Foundation, para siswa juga akan mendapatkan sertifikat di akhir semester saat telah menyelesaikan kelas. Sertifikat ini diakui di seluruh dunia,” ujar Dr. Liliek Soelistyo, MA selaku Direktur KSI Surabaya.

Pendaftaran KSI dibuka setiap semester yaitu setiap bulan Juni-Juli serta Desember-Januari. Lama studi tiap semesternya yaitu 15 minggu dengan dua kali pertemuan setiap minggu. KSI Surabaya terbuka untuk umum,  selain itu terdapat kelas siang dan malam. KSI Surabaya menyediakan kelas Sejong atau reguler yang terdiri dari level 1-8, kelas persiapan Test of Proficiency in Korean (TOPIK), dan kelas kebudayaan Korea. Setelah mendaftar, calon siswa wajib mengikuti placement test jika mendaftarkan diri di kelas persiapan TOPIK, selain itu placement test juga digunakan untuk menentukan level di kelas Sejong.

Untuk mendukung proses belajar mengajar, KSI Surabaya juga telah dilengkapi fasilitas Smart Class yang merupakan kerjasama UK Petra dengan Korea Association of Network Industries (KANI) dan SMAKr Petra 4 Sidoarjo. Peserta di UK Petra bisa melihat gerakan, mendengar perkataan dan berbicara, melihat presentasi, melihat tulisan di papan tulis dan menulis di papan tulis yang sama dengan guru secara jarak jauh. “KSI Surabaya telah dilengkapi fasilitas yang memungkinkan pengajaran jarak jauh dengan SMAKr Petra 4 Sidoarjo,” ungkap dosen Sastra Inggris UK Petra tersebut.

Para siswa KSI Surabaya juga berkesempatan mendapatkan beasiswa S1 dan S2 ke tiga universitas di Korea yaitu Hankok University for Foreign Student, Choseon University, dan Gangnam University. KSI Surabaya juga rutin mengadakan kegiatan-kegiatan seperti Korean movie day, campus tour, Korean speech contest, kompetisi olah raga, dan lain-lain. Di setiap akhir semester, KSI selalu mengadakan Semester Completion Ceremony untuk pembagian sertifikat dan menutup rangkaian pembelajaran di semester tersebut. (rut/padi)

Facebook Comments