SHARE

Tiga puluh karya dari mahasiswa Program Studi Arsitektur UK Petra angkatan 2016 dipamerkan di ruang pamer Perpustakaan UK Petra Gedung Radius Prawiro lantai 6, Surabaya dapat dinikmati pada bulan Oktober 2019 kemarin. Pameran bertajuk “Visionary Architecture towards City 2.0 case study Siwalankerto” ini menggarap 45 Hektar Kawasan Siwalankerto. Setiap kelompok mendapat luasan 1 hektar untuk dirancang. Konsep City 2.0 merupakan fase pertumbuhan kota dimana terjadi kolaborasi dan integrasi antar disiplin ilmu. Maka dari itu rancangan para mahasiswa harus kreatif, inovatif dan spektakuler. Tak lupa juga dalam desain tersebut harus menciptakan desain yang hemat energi, ramah lingkungan, dan meningkatkan sense of place.

“Kegiatan ini bagian dari capaian pembelajaran dalam kelas Mata Kuliah Studio Merancang Tematik. Metode yang khas di studio arsitektur adalah problem based learning, yaitu berawal dari penemuan masalah rancangan yang akan diselesaikan”, ungkap Dr. Rony Gunawan Sunaryo selaku salah satu dosen pembimbing kelas studio ini.

Dosen yang mengampu MK ini adalah Rully Damayanti, Ph.D., Dr. Rony Gunawan Sunaryo, Bisatya Widadya Maer, MT., Danny Santoso Mintorogo, Ph. D. dan Bram Wayne, M. Ars. Selain mendapatkan penilaian internal dari dosen pengampu, dan dosen tutor kelompok, hasil rancangan mahasiswa mendapatkan penilaian eksternal dari praktisi arsitek. (Aj/padi)

Facebook Comments