Pertempuran di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 lalu merupakan pertempuran pertama dan terbesar antara para pejuang kemerdekaan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan. Tak heran, pada tanggal pertempuran tersebut sekarang dikenang oleh segenap Bangsa Indonesia sebagai Hari Pahlawan, yang juga merupakan momen yang tepat untuk merenungkan dan memberi makna sekaligus penghormatan atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa. Turut memperingati momen ini, UK Petra menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2017 di Lapangan Bendera Kampus Tengah UK Petra. Upacara yang dihadiri sekitar 800 mahasiswa beserta juga dosen dan karyawan ini berlangsung khidmat dan tertib. Rektor UK Petra, Prof. Ir. Rolly Intan M.A.Sc., Dr.Eng., bertindak sebagai inspektur upacara dan membawakan pidato/amanat Menteri Sosial Indonesia.
Setelah rangkaian upacara selesai, berlangsunglah penyerahan “Penghargaan Prestasi Akademik tahun 2016/2017”. Penghargaan ini diberikan pada mahasiswa dengan melihat prestasi mereka. Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk upaya dari universitas untuk mendorong prestasi mahasiswa baru dalam segi akademik. Tahun pertama perkuliahan adalah tahap krusial bagi mahasiswa baru karena adanya proses adaptasi perubahan pembelajaran dari yang semula Sekolah Menengah Atas ke metode perkuliahan. Adapun kriteria pemberian penghargaan kepada mahasiswa mengacu pada Memo Dinas No. 1609/UKP/2009, dengan kriteria sebagai berikut: (1) Aktif sebagai mahasiswa pada semester 1 dan semester 2 secara berturut-turut; (2) Bukan mahasiswa transfer; (3) Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah semester 1 dan semester 2 sesuai kurikulum yang berlaku; (4) Tidak pernah ada mata kuliah yang tidak lulus untuk matakliah semester 1 dan semester 2 sesuai kurikulum yang berlaku; (5) IPK dihitung berdasarkan seluruh matakuliah yang daimbil pada semester 1 dan semester 2; (6) 10% Mahasiswa tahun pertama yang memenuhi seluruh kriteria di atas akan mendapatkan penghargaan dari Universitas. Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir. Frederik Jones Syaranamual, M.Eng., pemberian penghargaan ini sangat bermanfaat, dampaknya bisa dilihat dari meningkatnya rata-rata IPK lulusan UK Petra.
Penghargaan ini secara rutin diberikan sejak 8 tahun yang lalu (mulai tahun 2009). Sebanyak 202 mahasiswa angkatan 2016 menerima penghargaan berupa piagam penghargaan. Mereka adalah 10 persen mahasiswa dengan prestasi akademik tertinggi dari 25 program studi dan program yang ada. Penerimaan simbolis Piagam Penghargaan dalam Upacara Bendera Hari Pahlawan 2017 dilakukan oleh 25 orang mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi dari masing-masing Program Studi/Program dan diserahkan oleh Rektor.
Peraih IPK tertinggi angkatan 2016 diraih Dea Agnes dari Program Studi Arsitektur dengan nilai IPK 4,00. Dea merasa senang mendapatkan penghargaan ini karena merasa bahwa usahanya dalam satu tahun ada hasilnya. Yang memacu Dea dalam berprestasi adalah keinginannya menjadi mahasiswa yang baik dan membuat orang tua bangga. Dea mengajak sesama mahasiswa untuk fokus berprestasi, katanya “Tidak semua orang bisa kuliah. Jadi, selagi bisa, lakukan yang terbaik. Jangan setengah-setengah”. Dari Program Studi Teknik Industri, mahasiswa baru dengan IPK tertinggi tahun 2016-2017 dipegang oleh Enrico Bertinus Rahardjo dengan nilai IPK 3,8. Bagi Enrico, dengan penghargaan ini selain menunjukkan hasil belajarnya juga bisa meringankan beban orangtua. Satu lagi mahasiswa baru peraih prestasi tertinggi yaitu Gretel Gaby dari Program Studi Teknik Sipil dengan nilai IPK 3,98. Gretel bersyukur diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bisa meringankan beban orangtua. Menurut Gretel, dia tidak pernah mengejar penghargaan tersebut, dia hanya berusaha sebaik dan semaksimal mungkin. Menurut mahasiswa yang bercita-cita meneruskan studi sampai S2 dan kemudian menjadi konsultan sipil ini, cara untuk mendapatkan nilai yang bagus adalah melalui belajar kelompok dengan teman sehingga bisa saling melengkapi informasi dan bisa berdiskusi jika ada pemahaman yang salah. (noel/Aj)
