SHARE

Dalam rangka mengimplementasikan teori-teori yang sudah di dapatkan selama perkuliahan, sebanyak 76 mahasiswa Program Studi Manajemen Perhotelan Universitas Kristen Petra (UK Petra) yang tergabung dalam mata kuliah manajemen operasional hotel (MOH) kembali membuka hotel dan restoran sebagai sarana praktik. Hotel dan restoran bernuansa Jepang kali ini diberi nama Kai Hotel and Restaurant, nama Kai sendiri diambil dari kata “Kaizen” yang berarti continous improvement. “Alasan kami memilih Jepang adalah karena lidah orang Indonesia sudah cukup familiar dengan makanan Jepang. Karena waktu kami hanya 25 hari, sehingga susah untuk memperkenalkan makanan yang asing bagi lidah konsumen”, terang Ferren Gozaly selaku General Manager Kai Hotel and Restaurant.

Konsep yang dipilih adalah Japanese City Night Life, suasana night life dihadirkan melalui dekorasi dengan gambar gedung tinggi perkotaan dilengkapi dengan lampu yang semarak. Sehingga tercipta suasana layaknya sedang berada di kota besar Jepang yang banyak dihiasi lampu gedung. “Tantangan bagi kami adalah menggabungkan semi fine dining yang tenang dan konsep City Night Life yang identik dengan keramaian,” ujar mahasiswa semester enam ini.

Kai memiliki empat unit bisnis yaitu hotel, restaurant, laundry dan pastry-bakery. Sebanyak 11 mahasiswa akan menempati posisi top management, seperti general manager, directors, sedangkan 65 mahasiswa lainnya akan bergantian dalam menjalankan operasional empat unit bisnis tersebut dan terbagi dalam lima departemen yaitu house keeping, front office, pastry, product, dan service. Selama 25 hari dibuka, antusiasme pengunjung cukup tinggi, meskipun ada tidak selalu sama setiap harinya. Hari yang paling sepi biasanya di hari Rabu, sedangkan hari teramai adalah hari Jumat, maka dari itu ada promo-promo khusus di hari Rabu untuk menarik pengunjung.

Kai Hotel and Restaurant buka setiap hari Selasa-Jumat pukul 09.30-20.30. Dalam persiapannya selama kurang lebih dua bulan, para mahasiswa mengajukan dan mengkonsultasikan menu-menu makanan dan minuman kepada dosen. Hingga akhirnya terdapat total 37 menu yang terdiri dari lima appetizer, empat soups, 10 main course, tiga dessert, dan 15 minuman yang disajikan. Untuk menu spesial yang dimiliki oleh Kai Restaurant adalah Salmon Don, Chicken Steak, dan Beef Katsu. “Masa praktek ini sengaja dibuat untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dari semester sebelumnya sekaligus melatih para mahasiswa untuk siap terjun dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Implementasi real bisnis ini sebagai ajang berlatih,” terang Endo Wijaya Kartika, S.E., M.M. selaku Kepala Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra Surabaya.

Selama mengelola Kai Hotel and Restaurant bersama teman-temannya, Ferren mengaku mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga. Salah satunya adalah bekerja sama memberikan yang terbaik supaya pelanggan bisa puas dengan pelayanan yang diberikan. Disamping itu, dalam mengelola Kai Hotel and Restaurant, mereka juga mengalami tantangan tersendiri yaitu sulitnya memiliki pemikiran dan kemauan yang sama antar sesama teman-temannya. “Kepuasan pelanggan tidak bisa kami atur karena persepsi dan standarisasi setiap orang berbeda, tetapi bagaimana caranya kami mengelola internal kami supaya bisa memuaskan pelanggan,” sambung gadis berkacamata ini. (rut/padi)

Facebook Comments