SHARE

Menolong sesama adalah hal yang sudah menjadi panggilan dan keharusan bagi kita untuk melakukannya. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen Petra (UK Petra) mengejawantahkannya melalui kegiatan yang bernama “Kampung Binaan Mahasiswa 1”. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara bertahap 3 kali pada  24 November 2018, 23 Februari 2019, dan 16 Maret 2019 ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat di kampung Ikan Kerapu, Surabaya.

Kegiatan ini diikuti 79 mahasiswa UK Petra dari berbagai program studi (prodi) dan program, 10 ibu-ibu rumah tangga, 30 siswa Sekolah Dasar (SD), dan beberapa anggota Karang Taruna kampung Ikan Kerapu. Kegiatan Kampung Binaan Mahasiswa ini  dibagi menjadi 3 subkegiatan: pendidikan, mural, dan kewirausahaan.

Pada kegiatan pendidikan, untuk melatih kreativitas para siswa SD, para mahasiswa dan siswa kelas kelas 5 menghias pigura dan kotak tissue dengan kain flannel, untuk kegiatan mural, para mahasiswa dan siswa kelas 4 SD mengecat dinding SD Ikan Kerapu dengan gambar-gambar dan tulisan motivasional agar para siswa SD Ikan Kerapu lebih bersemangat dalam belajar dan menggapai mimpinya. Kegiatan kewirausahaan yang ditujukan untuk membantu perekonomian warga diikuti oleh 10 ibu-ibu rumah tangga Kampung Ikan Kerapu, bersama-sama, mereka belajar memasak jajanan pasar seperti onde-onde, lapis kukus dan lain-lain.

“Diharapkan melalui kegiatan semacam ini para mahasiswa dapat melakukan suatu hal positif, seperti mengajar anak SD, bersosialisasi dan mengetahui masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan solusi,” ungkap Monica Angelina, Ketua Kampung Binaan Mahasiswa 1, yang juga mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi UK Petra, ketika ditanya mengenai tujuan kegiatan ini.

Kegiatan ini sedikit berbeda dengan kegiatan pengabdian masyarakat pada umumnya di UK Petra, karena melakukan kunjungan sebanyak 3 kali ke tempat yang sama. Tentunya, panitia berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga karena walaupun terletak di tengah kota Surabaya, masih banyak saudara kita yang memerlukan pertolongan dan masih terdapat kesenjangan sosial di antara masyarakat.

Anik Mujiati, salah seorang warga kampung Ikan Kerapu mengungkapkan,”pekerjaan sehari-hari saya menjadi tukang masak, dengan adanya kegiatan ini dapat lebih memahami dan belajar kembali bagaimana cara membuat jajanan pasar yang baik, benar dan bersih.” Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu mencapai impian warga kampung Ikan Kerapu menjadi desa wisata. (luk/dit)

 

Facebook Comments