SHARE

Beberapa waktu lalu Pemerintah Indonesia memutuskan akan menggunakan vaksin Moderna sebagai vaksin dosis tambahan terhadap tenaga kesehatan yang dinilai rentan terpapar. Puji Tuhan pada Jumat, 13 Agustus 2021 jam 11.30 WIB lalu di GOR Sidoarjo sebanyak delapan orang Poliklinik UK Petra telah menerima vaksinasi ketiga yaitu Moderna. “Puji Syukur kami bisa mendapatkan booster vaksin Moderna. Prosesnya sangat mendadak. Bahkan sesampai di lokasi para petugas sudah berbenah untuk pulang. Akan tetapi kami tetap dilayani”, ungkap dr. Erfiani selaku Kepala Klinik Pratama UK Petra.

Kedelapan orang tenaga kesehatan UK Petra yang telah mendapatkan suntikan dosis ketiga itu adalah dr. Erfiani, drg. Weenie Suryaningsih, drg. Lydia Ratih Damayanti, Elizabeth Marena, A.Md.Kes.Gigi., Handi Prasetyo, A.Md.Kes., Trifena Enti Rianti, dr. Joewono dan Mulyani, Amd. Kep. Meski sempat kuatir tidak dapat dilayani, akan tetapi ternyata rombongan poliklinik UK Petra ini bisa mendapatkan vaksin Moderna dan tetap diminta mengikuti prosedur pendaftaran, screening kemudian vaksin.

Vaksin Moderna merupakan jenis vaksin mRNA (messenger RNA). Vaksin ini menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi. Harapannya akan memicu sistem imun untuk menghasilkan antibodi yang bisa melindungi saat terinfeksi virus Corona.

Ditanya terpisah melalui whatsapp (16/8), dr. Erfi menjawab tidak ada efek yang berat. “Vaksin disuntikkan ke dalam otot (intramuscular/IM). Sementara ini saya hanya merasakan pegal saja di lengan dan ada peningkatan suhu tubuh sehari saja. Setelah itu normal kembali kok. Semoga dengan ini, bisa melengkapi vaksin sebelumnya dan kekebalan tubuh bisa naik menghadapi virus COVID-19. Apalagi tenaga kesehatan sering terpapar virus saat bertugas.”, tutup dokter Erfi. (Aj/dit)

 

Facebook Comments