SHARE

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengakibatkan banyak hal. Tidak sedikit mahasiswa dan orang tua yang terdampak secara ekonomi, tak hanya itu para alumni juga harus memutar otak di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian ini untuk merintis usaha/bisnis/start-up supaya tidak hanya sekadar bertahan. Berdasarkan hal-hal tersebut, Petra Career Center (PCC) dan Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra menggandeng BNI 46, menyelenggarakan Petra Online Festival (POF). POF dilaksanakan secara daring pada 2-27 Agustus 2021.

         “Tujuan diselenggarakannya POF, pada dasarnya sebagai gentle reminder tentang kampus UK Petra sebagai rumah kedua. Di tengah-tengah ketidakpastian yang kita hadapi saat ini, UK Petra hadir sebagai kepastian bagi calon Petranesian, Petranesian aktif dan Petranesian alumni. Ini diwakili dengan rangkaian acara di dalamnya,” ujar Jessie Monika, S.S., selaku Training Coordinator di Petra Career Center UK Petra.

         POF terdiri dari berbagai rangkaian acara menarik, empat kegiatan besar dalam POF yaitu Workshop, Market, Start-up, dan Fundraising Concert. Untuk kegiatan workshop, POF bekerja sama dengan program studi, diantaranya 1-minute video storytelling oleh Program Studi Sastra Inggris, Therapy: Promoting Learning Engagement at Home oleh Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IoT Maker oleh Program Internet of Things, Digital Business Modelling Class oleh Program Business Management, serta Cooking Class oleh Program Hotel Management. Untuk kegiatan market, bekerjasama dengan APKRINDO dan UMKM Petranesian. Terdiri dari dua bentuk acara yaitu Petra Online Market (POM) dan Kelas Online Pembekalan Pengembangan Usaha/UMKM.

Pada kegiatan start-up terdiri dari tiga webinar series. Salah satunya dilaksanakan pada hari ini, 18 Agustus 2021, bertajuk “How to build a start-up” yang menghadirkan Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng., selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Dalam sambutannya, Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., menyampaikan bahwa mayoritas dari alumni UK Petra bekerja sebagai wirausahawan, tetapi dalam tahun-tahun terakhir UK Petra memandang sangat serius untuk mempersiapkan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi untuk berinovasi dalam dunia bisnis. “Sejak 2018, UK Petra telah memiliki Sentra Inovasi & Kewirausahaan dan saat ini berfokus pada bidang IT dan energi terbarukan. Kami juga memiliki unit yang membina kewirausahaan khususnya di Fakultas Bisnis dan Ekonomi, salah satu jalur yang dapat dipilih mahasiswa dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah merintis start-up,” urai Prof. Djwantoro dalam sambutannya.

         Dihadapan 582 peserta, Prof. Nizam memaparkan tentang program-program yang telah disiapkan pemerintah untuk mendukung mahasiswa menjadi SDM unggul. Menurut Prof. Nizam, minat dan potensi wirausaha generasi milenial yang besar perlu didukung dan difasilitasi melalui tata kelola pendidikan tinggi yang mendukung program kewirausahaan mahasiswa. “Pesan saya bagi adik-adik mahasiswa, dunia dan masa depan kalian sangat luas, jangan sampai potensi dan dunia ini kalian sempitkan sendiri. Saya juga mohon pada rektor serta pimpinan dan rekan-rekan dosen di UK Petra untuk memastikan menyalurkan dan mengembangkan potensi-potensi mahasiswa yang luar biasa ini,” ungkap pria kelahiran Surakarta itu.

Puncak acara dalam gelaran Petra Online Festival (POF) bertajuk Coming Home: A Fundraising Concert telah berakhir. Baru saja sebuah penampilan dari para Petranesian telah berlangsung dengan sukses, yang berhasil menjual sebanyak 477 tiket. Total perolehan yang didapatkan malam ini mencapai kurang lebih sebesar Rp262,924,236. 

“Seluruh hasil penjualan tiket dan donasi akan dikonversikan menjadi program beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa UK Petra yang terdampak Covid-19 secara ekonomi.”, ungkap Jessie Monika, S.S., selaku Training Coordinator di Petra Career Center UK Petra.

Rektor UK Petra, Surabaya yaitu Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., menyampaikan pesannya di tengah-tengah konser. “Konser ini mengingatkan kita semua untuk terus membangun kepedulian, khususnya untuk saudara-saudara yang sedang membutuhkan dukungan. Sekaligus, konser ini untuk mengobati kerinduan mahasiswa dan alumni terhadap kampus rumah kedua mereka, Home Coming.”, rinci Djwantoro. 

Penampilan khusus dalam acara malam ini yang berasal dari vote terbanyak dalam lelang suara, sekitar Rp 33.400.000 diraih oleh rektor UK Petra yang menyanyikan Sio Mama. (rut/Aj)

 

Facebook Comments