SHARE

Semakin minimnya lahan tanah yang ada maka tak heran saat ini para penduduk di kota mulai mengemari hunian keatas. Apartemen pun menjadi salah satu pilihan gaya hidup masyarakat perkotaan. Akan tetapi bagaimana membuat apartemen yang nyaman di tinggali sekaligus menjadi kantor? Pemikiran inilah yang mendasari tiga mahasiswi Program Studi Desain Interior (DI) Universitas Kristen Petra (UK Petra) membuat OMAHUB!, an multifunction apartment yang kemudian berhasil menyabet Best Desaign kategori mahasiswa dalam SOHO Design Competition digelar oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) pada tanggal 9 Januari 2018 yang lalu di Jakarta. Mereka adalah Melissa Ardani, Evania Tjandra Khosasih dan Natasya Angelina yang merupakan mahasiswi semester 5 Prodi DI UK Petra.

OMAHUB! merupakan sebuah small office home office (SOHO) yang terletak disebuah apartement di pusat kota Surabaya dengan luasan 42 m2 dan tinggi 3 meter. Ini disesuaikan dengan syarat perlombaan yang diminta mendesain hunian dan kantor dengan luasan antara 36 m2. “Kami mendesain dengan skenario untuk para professional muda yang dapat dihuni dua hingga 3 orang. Jadi apartement tersebut dapat dijadikan sebagai tempat bekerja, bertemu client, menerima tamu hingga tempat berkumpul dengan keluarga”, rinci Melissa. Omah diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti rumah, sedangkan Hub merupakan pusat dari aktifitas. Sehingga OMAHUB ini sebagai pusat aktivitas yang termasuk green building, dwi fungsi dan multi fungsi dengan didukung teknologi masa depan.

Aspek green building meliputi banyak hal yaitu penghawaan alami yaitu memiliki fitur yang mendapatkan penghawaan alami dan ditambah AC dengan sistem eco. Material juga dipikirkan dengan matang menggunakan sustainable dan low-emission yaitu material utamanya kayu, cork dan concert. Cork ini sebagai peredam suara sedangkan concrete mampu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan sehingga biaya sedikit untuk perawatan. Tak lupa juga menggunakan Plumbing Fixture yaitu peralatan mandi yang mampu menghemat air lebih banyak dengan menggunakan limbah air wastafel sebagai flush toilet.

Uniknya, desain ini memiliki tiga layout yang berbeda jika dijabarkan yaitu situasi pagi hari, situasi kantor dan situasi di malam hari. Ini dikarenakan menggunakan smart partion yang mampu mengubah beragam situasi tersebut. “Cara kerjanya menggunakan rel dibawahnya yang mampu mengubah fungsi area dari tempat bekerja menjadi ruang tidur didukung dengan LED yang mampu berubah warna sesuai dengan kebutuhan”, urai Evania.

Tim ini juga mempertimbangkan pemilihan warna di setiap sisi dengan memilih warna coklat, biru, hijau dan orange yang mana memiliki artinya masing-masing. Misalnya saja, pemilihan warna biru memberikan efek untuk menstimulasi produktivitas, simbol dari jiwa muda. Sehingga membuat mood yang ceria, fresh, tenang sekaligus membuat ruangan terasa lebih luas. Desain OMAHUB! memiliki banyak keunikan sehingga tak heran mampu mengalahkan … pesaing dari … universitas yang ada di Indonesia. Kekuatan utama desain ini terletak pada lesehan yang disediakan sehingga nuansa local contentnya sangat terasa. “Jadi dalam apartemen ini nantinya para penghuninya bisa juga leyeh-leyeh seperti konsep rumah pada umumnya, sangat menyenangkan sebab biasanya itu yang tidak didapatkan pada fungsi apartemen pada umumnya”, ungkap Natasya.

Desain yang lengkap dan apik ini tak heran berhasil memboyong hadiah sebesar Rp. 20.000.000, Trophy dan sertifikat dengan gelar sebagai best design. Pengalaman yang menyenangkan ini sangat membekas bagi ketiga mahasiswi DI UK Petra tersebut. “Kami sama-sama mendapat pengalaman dan pembelajaran baru bahwa jangan takut memberikan ide, lepas dan dituangkan saja. Jangan pernah merasa jago akan tetapi hauslah akan belajar banyak hal sebab di dunia luar masih banyak hal yang lebih bagus dari yang kita punya. Jika ada kesempatan diambil saja”, urai ketiganya mantap. (Aj/padi)

Facebook Comments