SHARE

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan salah satu mahasiswi Hotel Management yaitu Colleen Aletha Kamdhani. Ia bersama Marlupi Dance Academy berhasil menorehkan medali emas dalam Star Canaan Dance International Ballet Competition di Singapura dalam kategori lomba Ensemble atau disebut sebagai tarian Grup. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Ivy Chung, salah satu penari professional yang berasal dari Hongkong. Kompetisi yang dihadiri oleh berbagai kalangan dari berbagai negara, terkhususnya negara-negara Asia berlasung pada 4 September 2022 – 9 September 2022.  

Tim ini terdiri dari 11 orang, lima guru dan enam murid. Judul tarian yang diangkat adalah “Stay Together” yang berarti akan selalu bersama dalam keadaan apapun. Walapun berstatus guru dan murid, mereka dapat bersatu dalam tarian ini “Pada awalnya, kami berlima hanya ingin ikut mengantarkan 12 murid lainnya yang mengikuti lomba, namun tiba-tiba terpikirlah untuk kami juga mengikuti lomba hanya untuk iseng-iseng saja. Kami yang sudah vaccum menari selama 4-5 tahun akhirnya kembali menari dan mengikuti kompetisi diatas panggung,” tutur Colleen. 

Dalam mempersiapkan lomba ini, Colleen mengaku sempat mengalami kesulitan karena waktu yang diberikan untuk latihan hanya satu setengah bulan saja. Selama masa latihan itu banyak hal mendesak yang terjadi, mulai dari anggota yang kurang lengkap saat latihan, tiga rekannya yang terkena COVID-19 pada tiga minggu sebelum berangkat , hingga latar umur anggota yang berbeda-beda. Meskipun memiliki kendala jarak umur yang jauh, Colleen dan teman-temannya dapat membuktikan bahwa mereka mampu. Semua kerja keras itupun terbayarkan dengan kemenangan yang mereka raih dan membawa pulang medali emas, piala serta piagam Gold Winner. 

“Banyak hal yang kami dapatkan setelah mengikuti lomba ini. Salah satunya adalah jika kita mau berusaha dan mau mencapai sesuatu, walaupun kelihatannya tidak masuk akal / tidak mungkin, kita tetap harus mencoba nya terlebih dahulu. Kita tidak akan pernah tahu hasilnya jika kita belum pernah mencoba. Pada awalnya kami juga tidak menyangka akan mendapatkan juara karena para guru sudah vaccum menari selama kurang lebih 4-5 tahun, tapi pada saat dicoba kembali, trnyata kami bisa meraih prestasi tersebut”, tutup Colleen. (rap/rut) 

Facebook Comments