SHARE

Jika mendengar kata entrepreneur, banyak orang akan langsung berpikir tentang pemilik sebuah bisnis. Padahal, seorang entrepreneur bukanlah seorang yang hanya melaksanakan bisnis, namun juga harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat serta memecahkan permasalahan yang ada. Itulah peran entrepreneur yang sesungguhnya. Jiwa entreprenership dalam diri seseorang harus dibina sejak dini, untuk menjawab kebutuhan tersebut Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis UK Petra Surabaya (HIMAMATRA) menggelar Business Management Competition (BMC).

BMC merupakan kompetisi penyusunan ide bisnis yang dapat direalisasikan dalam tenggat waktu 6 bulan. Kompetisi ini disambut hangat di kalangan mahasiswa. Tercatat sebanyak 43 kelompok telah menjadi peserta kompetisi ini. Namun, hanya ada 15 kelompok tertinggi dari babak seleksi yang akan maju ke babak final. Babak final BMC dibagi dalam 2 hari. Peserta 15 besar lomba nasional ini melakukan visitasi ke Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada tanggal 13 Mei 2019. Para finalis melakukan analisa kondisi lingkungan secara nyata sekaligus mencari ide-ide bisnis yang dapat membantu perkembangan Desa Duyung, itulah tujuan utama babak final BMC 2019. Setelah melakukan analisa, para finalis diberikan waktu satu hari untuk menyusun ide bisnis mereka yang akan dipresentasikan tanggal 15 Mei 2019.

Presentasi dilakukan di Ruang Konferensi IV Gedung Radius Prawiro UK Petra. Bahan-bahan yang perlu dipresentasikan meliputi; deskripsi bisnis, strategi pemasaran, struktur organisasi, SOP, timeline, hingga anggaran. Berbagai ide bisnis yang menarik dan unik dipresentasikan oleh peserta, mulai dari bisnis makanan hingga aplikasi. Namun ide bisnis yang paling menarik perhatian para juri merupakan milik kelompok JAWARAJEH dari Universitas Airlangga Surabaya sehingga dapat membawa mereka menjadi juara dalam kompetisi ini. “Saya harap peserta maupun panitia, melalui kegiatan ini, dapat membangun sebuah bisnis yang kokoh, berdasarkan analisa, dan selalu memperhatikan lingkungan sekitar,” tutup Audrey Angeline, Ketua BMC 2019. (luk/padi)

Facebook Comments