SHARE

Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) bekerja sama dengan Pusat Kerohanian (Pusroh) Universitas Kristen Petra (UK Petra), menggelar kegiatan  Pembinaan Integrasi Iman dan Ilmu bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan UK Petra. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan terbagi empat sesi. Seminar dan Pembinaan bagi Tenaga Kependidikan dilaksanakan pada 2 dan 7 Juli 2021, sedangkan Seminar dan Pembinaan bagi Dosen dilaksanakan pada 9 dan 16 Juli 2021. Hadir sebagai pembicara yaitu Pdt. Ivan Kristiono, S.Sn., M.Div., M.Hum., seorang pendeta yang melayani di Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Pusat.

“Kita sebagai pegawai ikut diperlengkapi, dengan berbagai keterbatasan kita ketika masuk UK Petra dan keterbatasan ketika berproses sehari-hari, saat ini Puji Tuhan kita punya kesempatan. Harapannya adalah supaya kita dapat semakin baik dan semakin mendekati teladan yang Tuhan Yesus berikan. Kita harus berterima kasih kepada tim BAUK dan Pusroh atas fasilitas yang telah disediakan, kita harus memanfaatkan dan mengoptimalkan fasilitas ini, tidak hanya kegiatan ini tapi juga kebaktian universitas serta petranesian berdoa bersama,” ujar Agus Arianto Toly, S.E.,Ak.,M.S.A., dalam sambutannya pada Seminar dan Pembinaan bagi Tenaga Kependidikan. 

Tema yang dipilih dalam Seminar dan Pembinaan bagi Tenaga Kependidikan yaitu “Bekerja Seperti untuk Tuhan: Mengintegrasikan Iman dan Pekerjaan”. Beliau mengungkapkan celaka bila kita tidak mendapat kepuasan dari pekerjaan. Karena tidak bisa mendapat kepuasan dari tempat kerja maka akan mendapat kepuasan dari sesuatu di luar tempat kerja, dan akhirnya kerja hanya menjadi “means” bukan “end”. “Melalui pekerjaan kita, berikanlah benefit dan sesuatu yang berkualitas bagi universitas, masyarakat, jangan hanya mau menerima love, tapi juga berikanlah benefit. Jadi jika bicara tentang pekerjaan, urusannya adalah belas kasihan plus benefit. Kalau kita tidak membuat diri kita bermanfaat bagi sekitar, berarti kita gagal dalam bekerja,” ungkap Pdt. Ivan Kristiono. 

Pada Seminar dan Pembinaan bagi Dosen, tema yang diangkat adalah “Di antara Dua Dunia: Benturan Wawasan Dunia dalam Pendidikan Kristen”. Pdt. Ivan menyatakan ada lima pendekatan dalam pendidikan kristen, yaitu dualisme, karakter dan komunitas kristen, spiritualized, biblicism, serta Christian worldview. “Ketika kita ingin memahami tentang dunia ini, kita membutuhkan cerita, cerita itu yang membuat kita memahami dunia ini. Orang kristen diajarkan, bahwa kita menafsir dunia ini melalui Alkitab yang menceritakan kebenaran kisah yang universal. Kebenaran Alkitab menjadi dasar kita meletakkan kisah yang lain di dalamnya, kita juga harus menemukan di mana tempat kita di dalam kisah tersebut,” urainya. (rut/dit)

 

Facebook Comments