Universitas Kristen Petra (UK Petra) selalu berupaya menjaga mutu layanan dari Unit Pendukung yang ada. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan melaksanakan Audit Eksternal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Audit eksternal digelar rutin setiap tahun, kali ini pada 29 September – 1 Oktober 2021.
Audit eksternal kali ini dilaksanakan secara on site, dimana auditor dan juga auditi hadir di kampus. UK Petra bekerja sama dengan PT Decra Group Indonesia dalam pelaksanaan audit eksternal. Menghadirkan dua orang auditor, yaitu M. Ainun Najib dan Yulius Untung. “Kali ini audit eksternal dilaksanakan dalam bentuk gabungan online dan on site. Harapannya audit ini dapat dilaksanakan dengan maksimal dan kita mendapatkan banyak feedback untuk pengembangan kedepan. UK Petra berupaya untuk terus berbenah dan beradaptasi di tengah situasi yang sulit dan tidak menentu ini. Salah satu upaya kami yaitu dengan membuka dua program baru yaitu Data Science & Analytics serta Internet of Things,” ungkap Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., selaku Rektor UK Petra.
Pembukaan audit eksternal dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh pimpinan universitas serta pimpinan masing-masing unit pendukung. “Kami jaga semua kerahasiaan data yang telah diberikan kepada kami, dan hanya kami pergunakan untuk keperluan audit selama tiga hari ini. Kemudian kami juga akan memverifikasi temuan dari tahun lalu pada masing-masing unit yang terkait. Tercatat ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari tahun lalu,” ujar Yulius Untung.
Selama tiga hari, dua auditor melaksanakan audit bersama 18 unit pendukung yang ada di UK Petra. Penutupan audit eksternal kembali digelar secara online, dalam penutupan ini auditor menyampaikan hasil temuan, observasi maupun rekomendasi kepada pimpinan universitas dan pimpinan unit pendukung. Dua auditor menyampaikan ada lima Minor non-conformity (temuan minor) dan 26 Improvement Opportunity (observasi).
“ISO ini telah kita laksanakan selama 11 tahun, Pak Najib dan Pak Yulius rupanya telah mengenal UK Petra, sehingga relasi antar unit bisa dipetakan dengan sangat jeli. Apa yang disampaikan oleh dua auditor, betul adalah masalah-masalah yang sebenarnya telah kita identifikasi. Dan kita terus berproses untuk memperbaiki, kita merasa setelah 11 tahun berjalan dengan ISO, penjaminan mutu mulai masuk ke dalam DNA masing-masing unit. Kami memahami adanya peningkatan mutu yang secara berkelanjutan dan menjadi kultur kerja masing-masing unit,” urai Dr. Jenny Mochtar, MA. menutup rangkaian audit eksternal. (rut/Aj)
