SHARE

“Kasih dalam Keberagaman”, itulah tema perayaan natal 2021 di Universitas Kristen Petra (UK Petra). Mengambil nuansa nusantara, Natal kali ini mengingatkan segenap civitas UK Petra untuk dapat menjadi terang dan garam dalam keberagaman yang dijumpai sehari-hari.

“Melalui momen Natal 2021 ini keluarga besar UK Petra sebagai para pengikut Kristus diundang untuk merenungkan kembali kasih karunia Tuhan yang seharusnya memampukan kita berkomitmen untuk mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, meskipun memiliki latar belakang sosial, pendidikan, suku, dan budaya yang berbeda. Jadilah terang dan garam, dan tetaplah mengasihi meskipun dalam keberagaman,” ungkap Dra. Indriati Njoto Bisono, M.Sc., Ph.D. selaku ketua panitia Natal 2021.

Berbagai rangkaian kegiatan menarik telah disiapkan diantaranya lomba-lomba natal, Proyek Natal Keluarga Pegawai, On The Way (tour Surabaya dan kunjungan pensiunan pegawai), serta Kebaktian dan Perayaan Natal 2021. Proyek Natal Keluarga Pegawai dilaksanakan pada 4-11 Desember 2021. Peserta yang merupakan Pegawai dan anak-anaknya, diminta membuat proyek bersama yaitu microgreens dan menanamnya bersama-sama. Sementara itu kebaktian natal anak pada 11 Desember 2021.

Melalui momen natal ini, pimpinan universitas mengajak segenap civitas UK Petra untuk memberikan dukungan doa rencana pembangunan kampus UK Petra di Royal Residence. Rektor bersama Wakil Rektor II dan IV mengunjungi lahan UK Petra menggunakan bus UK Petra dan bersama-sama mendoakan untuk rencana pembangunan melalui instagram live.

Jajaran rektorat juga berbagi sukacita natal dengan mengunjungi rekan-rekan dosen maupun tenaga kependidikan yang telah purna tugas. Lima rekan itu diantaranya adalah Hosiana Kurniawan Hosea BA.,S.Pd. (PKPP), Ir. Achmad Archajadi (Arsitektur), Dra. Josefa Juniarti Mardijono, M.Pd. (Sastra Inggris), dr. Sri Sudarwati (Klinik Pratama), serta Dr. Ong Mia Farao Karsono, M.Pd. (Bahasa Mandarin).

Selain itu, berbagai lomba juga digelar bagi segenap civitas UK Petra, diantaranya yaitu Tiktok cover lagu Natal, Tiktok cover dance, Pesan Natal melalui IG Reel, serta foto bersama kolega atau keluarga.

Perayaan natal dilaksanakan secara hybrid pada 20 Desember 2021, dilayani oleh Pdt. Marojahan Sijabat, M.Th. sebagai pembawa Firman Tuhan. Sesuai dengan Firman Tuhan di dalam Lukas 2:20, Matius 2:10, serta Roma 12:4 dan 5, menunjukkan adanya keragaman pada natal pertama. Diantaranya yaitu suku bangsa (Majus, Yehuda), strata ekonomi (gembala, orang majus), pemimpin politik, cerdik-cendekia, ahli agama, orang terpinggirkan, serta laki-laki dan perempuan, dimana perempuan saat itu dianggap warga kelas dua.

“Jika peristiwa natal itu adalah sebuah peristiwa yang besar, bahkan dikatakan bahwa menyatukan surga dan dunia, lalu bagaimana kita sebagai orang percaya? Kasih dalam keragaman, laki-laki dan perempuan, strata ekonomi, mari kita renungkan, jika surga saja berdamai dengan bumi, maka begitulah kira-kira yang harus terjadi. Jika anda mau, maka anda akan pulang dengan bersuka cita,” ungkap ayah Jerome Polin ini. (rut/Aj)

Facebook Comments