SHARE

Jennifer Annebeal atau yang akrab disapa Jennifer, mahasiswi program Broadcast and Journalism Universitas Kristen (UK) Petra untuk pertama kalinya menorehkan prestasi sebagai Juara I Nirmana 2021 dalam kategori  Outfit of The Day (OOTD) secara daring. 

Perhelatan kesenian tersebut merupakan bagian dari Indonesian Festival 2021 yang digawangi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura, Mural, Laskar, dan Kunci. Keempat institusi tersebut merupakan perhimpunan mahasiswa indonesia yang berada di masing-masing kampus yakni Lassalle, Nafa, dan Curtin Singapore. “Where Art We Going?” adalah tema dari lomba OOTD. Peserta diminta menampilkan ide dan kreativitasnya dalam berpakaian dengan menjunjung identitas budaya Indonesia yang dikemas dalam bentuk video TikTok. 

“Kompetisi ini mengharuskan adanya unsur tradisional seperti batik, kain tenun, dan lain sebagainya. Sedangkan nilai dari karya yang saya bawakan itu untuk menunjukkan bahwa kain tradisional Indonesia tidak kuno, tapi bisa dikemas secara modern” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa dengan mengikuti kegiatan budaya seperti ini, sebenarnya bisa menjadi ajang bagi generasi muda untuk melestarikan budaya bangsa. Terutama di era modernisasi, jangan sampai warisan budaya khususnya kesenian justru ditinggalkan. 

Alumni SMA Kristen Gloria 2 ini membagikan pandangannya dalam menyikapi suatu hal. Ia berpendapat bahwa penting bagi seseorang untuk tidak mengesampingkan hal-hal kecil karena apa yang dilakukan akan berdampak sangat luas. Kemenangannya dalam kompetisi ini merupakan hal yang tidak ia duga sebelumnya.  

“Selain pengalaman, saya juga mendapat banyak hal yang dipelajari, terlebih lagi ini lomba nasional pertama yang saya ikuti dan lawannya dari berbagai universitas” ucap Petranesian angkatan 2020 itu. 

Jennifer menuturkan bahwa  pengalamannya kali ini benar-benar seru karena ia menikmati proses dalam persiapan mengikuti kontes. Mulai dari penyusunan materi, mencari ide hingga melakukan editing video. Dara kelahiran Surabaya itu menyampaikan, bahwa ia berusaha memberikan yang terbaik tanpa memandang rendah peserta lain. Meskipun sempat menemui kesulitan dalam menentukan konsep, pada akhirnya Jennifer dapat mengubahnya menjadi sebuah peluang kreatifitasnya. (Lad/ Aj)

 

Facebook Comments