SHARE

24 Januari 2022, Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali menandatangani Nota Kesepahaman dengan Yayasan Pondok Kasih. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., selaku Rektor UK Petra dan Dr. Hana Amalia Vandayani, D.Min, selaku Ketua Yayasan Pondok Kasih di Ruang Rapat Universitas (RRU) UK Petra.

Nota kesepahaman ini dibuat dalam rangka mengimplementasikan program bersama dalam membantu pengembangan komunitas binaan dari Yayasan Pondok Kasih, sehingga bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak di kemudian hari dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia baik dari kedua pihak. 

“Saya senang sekali dengan adanya acara hari ini, sehingga dapat meneguhkan kolaborasi dan kerja sama antara Yayasan Pondok Kasih dan UK Petra yang sudah terjalin dengan baik. Saya yakin ini dapat memberkati mahasiswa kami terlebih untuk Bangsa dan Negara ini.”, ujar Djwantoro.

MoU ini terbentuk, salah satunya adalah karena adanya kesamaan visi dan tujuan dari kedua pihak, dimana Yayasan Pondok Kasih merupakan badan sosial yang bekerja untuk membawa perubahan berkelanjutan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan tanpa membedakan suku, agama, ras dan gender. 

Sedangkan UK Petra sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi Universitas Kristen terkemuka di dunia yang mentransformasi masyarakat untuk kemuliaan Tuhan, dan konsisten melaksanakan tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Hari ini menjadi sebuah jawaban atas doa dan impian yang akhirnya terwujud. Kita bisa buat terobosan untuk Indonesia. Kami tidak pernah memikirkan untuk menjadi sebesar ini, kami mulanya hanya pelayanan dengan orang miskin. Kami mulai dengan permulaan yang sangat kecil, tapi ternyata itu adalah strategi dari Tuhan Yesus. Kami ini adalah orang lapangan, kami hanya punya tenaga dan hati kami untuk melayani di lapangan, tapi kami tidak punya pemikir untuk mengembangkan pelayanan ini, kami butuh bantuan dari para akademisi untuk mendukung kami,” ungkap mama Hana, begitu ia dipanggil. 

Ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi komunitas binaan dari Yayasan Pondok Kasih, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kurikulum LEAP, khususnya yang terkait Community Engagement. (rut/Aj)

 

Facebook Comments