Komunikasi adalah hal yang kita lakukan hampir setiap saat.
Tapi belum tentu hal dasar yang dilakukan setiap hari ini sudah dilakukan dengan benar. Pada kenyataannya, masih ada yang kurang tepat dalam melakukannya yang biasa kita bilang miscommunication.
Gimana sih bentuk komunikasi yang salah?
- Punya asumsi
Ketika kita berkomunikasi dengan media yang beda dan beragam, maka sulit untuk membaca keseluruhan dari pesan yang disampaikan (intonasi suara, mimik wajah, gestur). Hanya dengan membaca pesan dapat menghasilkan asumsi yang bermacam-macam sehingga komunikasi kurang efektif dan terhambat.
Dari segi konteks, asumsi menjadi tantangan bagi orang yang ingin menyampaikan pesan atau punya tujuan komunikasi karena belum tentu sesuai dengan konteks yang dipikirkan orang lain, sehingga awalnya yang memiliki tujuan komunikasi, namun karena hanya dari asumsi ini bisa membentuk persepsi terlebih dahulu maka pesan jadi tidak tersampaikan atau bahkan rusak (misal, jadi malas atau takut untuk membahas sebelum memulai komunikasi).
- Menggunakan acuan diri sendiri
Sebagai orang yang ingin menyampaikan pesan, tidak jarang kita menggunakan acuan diri sendiri ketika berkomunikasi, bukan acuan orang yang kita ajak ngobrol.
“Always know your audience”
Mengapa? Karena di sini kita lah yang memiliki kepentingan untuk menyampaikan pesan, sehingga untuk mencapai tujuan komunikasi sebaiknya jangan menggunakan cara kita tapi pakailah cara orang yang ingin kita tuju.
Itulah hal yang mungkin tidak kita sadari merupakan bentuk komunikasi yang salah. Kita juga bisa memulai komunikasi dengan baik seperti tidak menginterupsi orang ketika berkomunikasi untuk menjadi pendengar.
Lalu, bagaimana cara memiliki komunikasi yang baik dan efektif?
- Logika verbal
Punya logika yang bagus itu penting untuk menghindari asumsi, sehingga kita bisa fokus pada hal yang dibahas dan runtutan berpikir ketika berkomunikasi pun akan lebih lancar, jelas dan fokus.
- Punya empati
Agar bisa memahami acuan orang lain, kita bisa berempati untuk mengenali sudut pandang mereka, berkomunikasi dengan tepat dan efisien kepada orang yang kita tuju, bahkan bisa menjadi lebih lancar dalam berkomunikasi.
Komunikasi yang baik juga berkaitan dengan trust, termasuk membangun trust dengan diri sendiri. Untuk membangun hal ini, kita bisa mencoba untuk menjadi lebih aware dan evaluasi secara terus menerus sehingga kita memiliki komunikasi dan hubungan yang baik serta lebih percaya diri dengan diri sendiri.
“A good relationship starts with good communication”
Untuk dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain, kita perlu dapat berkomunikasi dengan baik pula kepada mereka. Mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan lebih baik dapat membantu membangun kepercayaan dan hubungan yang sehat, dan tentunya juga dapat peran penting dalam kehidupan pribadi dan bisnis.
Mau tahu info lebih lanjut mengenai Commuication 101? Simak infonya di acara WhiteSpace.
