SHARE

Universitas Kristen Petra (UK Petra) menyelenggarakan Workshop bagi para Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Mitra. Kegiatan workshop dilaksanakan pada 9-12 Agustus 2022 di Bali. Sebanyak 31 Kepala Sekolah dan 33 Guru BK yang berasal dari 31 sekolah mitra UK Petra di seluruh Indonesia.   

“Terima kasih atas dukungan bapak dan ibu sekalian terhadap UK Petra selama ini, serta kerja sama baik yang telah terjalin. Selain bertujuan untuk membagikan informasi terkini dari UK Petra, kami memikirkan untuk berbagi tentang topik yang relevan dan dapat bermanfaat bagi bapak dan ibu untuk pengembangan sekolah masing-masing,” ujar Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., Rektor UK Petra dalam sambutannya. 

Hadir sebagai pembicara dalam workshop ini yaitu Devie, Ph.D., CFP., CMA.,  Dosen senior School of Business and Management (SBM) UK Petra dan Dra. Lanny Herawati, Kepala Pusat Konseling dan Pengembangan Pribadi (PKPP) UK Petra. Media sosial bisa berdampak pada memperlebar kesenjangan antara pencitraan diri dan jati diri seseorang. Kesenjangan diri inilah yang menjadikan setiap orang lupa pada jati dirinya. Citra Diri (personal branding) sangat penting dan kritis di era media sosial ini.  

“Dunia Pendidikan memiliki peran untuk menghantarkan siswa membangun jati diri yang positif agar siswa bisa mengembangkan potensi yang maksimal. Sebagai pemimpin sekolah, kepala sekolah harus mampu membangun citra diri sekolah yang tercermin pada citra diri guru dan muridnya. Sedangkan seorang konselor perlu membantu siswa memiliki ketrampilan untuk memahami tantangan kehidupan, mampu menemukan pemahaman diri dengan tepat sehingga bisa membangun personal branding untuk siap memasuki persaingan di dunia karier di masa depan sesuai panggilanNya,” ungkap Prayonne Adi, S.T., M.MT., selaku Kepala Humas dan Informasi Studi UK Petra. 

Dalam empat sesi Kepala Sekolah dan sesi gabungan, Devie, Ph.D., CFP., CMA. Membahas tentang sejauh mana media sosial bisa merusak citra diri seseorang yang berdampak pada krisis identitas diri dan perilaku yang merusak daya saing sekolah. Pemahaman diri yang benar merupakan perisai dalam menangkal daya rusak social media. Pemahaman jati diri sangat ditentukan oleh dominasi kemampuan berfikir yang dimiliki. Dominasi kemampuan berfikir setiap orang berbeda. Mindset dan branding merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Ketika pola pikir berbeda dengan citra diri maka seseorang sedang menghadapi krisis identitas diri. “Daya saing sekolah sangat ditentukan sejauh mana sekolah mampu memilih siswa sesuai dengan citra diri sekolah. Sekolah harus memiliki citra diri sesuai dengan misi dan visi yang dimilikinya. Kemampuan sekolah mencari atau merubah citra diri siswa sesuai dengan citra diri sekolah merupakan dasar membangun daya saing sekolah,” ujar dosen yang pernah menjalani studi di Stamford University, Amerika Serikat. 

Di samping itu, pada sesi Guru BK, Dra. Lanny Herawati memaparkan tentang “The Challenges in Shaping Teenagers Self-image”. Sesi ini membahas bagaimana peserta dapat menggali hal-hal positif yang menarik bagi remaja Gen Z untuk menolong siswa mengadopsinya sebagai hal yang bermakna dalam diri mereka. Peserta juga diajak memahami tantangan remaja dalam menghadapi perubahan yang kompleks dan super cepat serta dampak-dampak negatif yang bisa mempengaruhi masa depan mereka. Sesi berikutnya berjudul “Developing the Personal Branding for the Meaningful Career”, personal branding merupakan salah satu modal untuk mencapai karir yang bermakna. “Sesi ini membahas bagaimana menolong siswa menyadari panggilan yang Tuhan percayakan dalam kehidupan mereka dan melatih siswa menyusun hal-hal positif yang menjadi kekhasan dirinya. Dengan demikian siswa diharapkan mampu membranding dirinya untuk menyongsong karir masa depan sesuai nilai-nilai yang dibangun keluarga dan sekolah,” urai Lanny. 

Dalam kegiatan ini, para Wakil Rektor turut memaparkan tentang informasi terkini, perubahan yang terjadi di UK Petra. Peserta juga berkesempatan mengikuti tur, dengan mengunjungi Alas Harum dan Secret Garden Village. (rut/padi) 

Facebook Comments