Melakukan apa yang dicintai, dan mencintai apa yang dilakukan. Ini adalah motto Tifanny Tanuwijaya. Ia adalah wisudawan dengan IPK terbaik dari Fakultas Sastra UK Petra. Mahasiswa program English for Creative Industry ini mencetak IPK 3,90. Skor IPK yang tinggi ini dicapai dalam jangka waktu tiga setengah tahun.
Bagaimana cara Tifanny mencapai prestasi ini? Menurut Tifanny, menyukai program yang dipilih merupakan salah satu hal terutama. Katanya, “Jika kita sudah menyukai apa yang kita pelajari sejak awal, sesulit apapun masa kuliah itu akan tetap dibawa menyenangkan”.
Skripsi Tifanny sebagai tugas terakhirnya dalam perkuliahannya berjudul “Clarity”. Clarity adalah novel karangannya yang berlanggam psychological thriller dan romance. Novel ini berangkat dari keinginan Tifanny untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan juga kasus penculikan yang semakin marak terjadi. Uniknya, Clarity ditulis seluruhnya dalam Bahasa Inggris, tetapi kisahnya dibuat dengan latar tempat kota Surabaya. Diharapkan dengan seting budaya lokal, pembaca bisa lebih mudah memahami cerita yang dibaca. Proses penulisan dan bimbingan skripsi dilakukan selama empat bulan dibawah bimbingan Prof. Dr. Budi Darma, M.A. dijalaninya dengan rasa senang. Skripsi ini sesuai dengan cita-citanya untuk menjadi seorang penulis. (noel/dit)
