SHARE

“Bersyukur masih dipercaya”, itulah ungkapan Ir. Hanny Hosiana Tumbelaka, M.Sc., Ph.D. ketika mengetahui dirinya terpilih dalam penunjukan calon rektor 2021-2025. Sesuai dengan visi UK Petra 2018-2043, ia bercita-cita agar UK Petra menjadi institusi yang berpusat pada Kristus dan menjalankan panggilan sebagai terang dunia yaitu menjadi berkat bagi internal warga kampus dan eksternal stakeholder dan masyarakat dunia bagi kemuliaan namaNya. “Untuk mewujudkannya, salah satu cara yang saya pikirkan adalah UK Petra dapat terlibat aktif dalam mendukung UNDP Sustainable Development Goals untuk mentransformasi dunia,” ujar dosen prodi Teknik Elektro UK Petra ini.

Jika dipercaya untuk memimpin UK Petra, menurutnya ada yang penting dan mendesak dilakukan yaitu memastikan kegiatan tridharma perguruan tinggi, khususnya belajar mengajar agar tetap berjalan lancar, serta menjamin keberlangsungan institusi dengan baik termasuk ketepatan waktu dan jumlah gaji karyawan. Untuk itu, menurut dosen kelahiran Surabaya ini, perlu memperkuat infrastruktur teknologi informasi untuk kebutuhan akademik dan institusi, dan merealisasikan data terintegrasi dan pembuatan dashboard agar memudahkan pengambilan keputusan. Selain itu, tetap mengelola keuangan dengan bijaksana, antara lain melakukan efisiensi biaya pengelolaan aset bangunan UK Petra yang banyak dan megah tetapi berhenti berfungsi.

Di tengah situasi dan tantangan zaman Era Industri 4.0 dan pandemi Covid-19, menurut dosen yang menyelesaikan studi S3 di Curtin University of Technology Australia ini UK Petra harus adaptif dan sustainable. “Untuk itu, ada lima pilar yang harus diperkuat dan dikembangkan yaitu animo calon mahasiswa, mutu lulusan, mutu manajemen, pentahelix kerjasama kemitraan dan perolehan dana dari luar. Yang penting adalah mengajak warga kampus untuk memiliki mindset tidak terjebak dalam situasi sekarang dan kebanggaan masa lalu tetapi tetap optimis bertumbuh sesuai dengan nilai UK Petra yaitu Growth,” imbuhnya.

Menurut Hanny, keberadaan UK Petra harus lebih dirasakan dampaknya oleh masyarakat, UK Petra harus dapat membawa damai sejahtera, mendorong perubahan positif, serta memberi kontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat melalui tri dharma perguruan tinggi. Dengan begitu, kedepannya UK Petra dapat lebih menjadi berkat bagi masyarakat maupun negara. Saat ditanya mengenai visi dan misinya, beliau menjawab, “Secara pribadi, saya ingin hidup saya selalu memuliakan nama Tuhan dan menikmati hubungan dengan Nya. Sebagai dosen UK Petra, saya harus mengikuti visi misi UK Petra. Artinya visi misi saya harus sejalan dengan visi misi UK Petra menjadi World Leading Christian University sehingga bisa fokus mengerjakan tugas dan tanggung jawab saya.” (rut/Aj)

 

Facebook Comments