SHARE

Program Studi Magister Manajemen Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali menggelar CEO Talk Series. Kali ini narasumber yang hadir ke UK Petra yaitu  Belinda Tanoko, President Director Tanrise Property. CEO Talk bersama Belinda Tanoko dilaksanakan pada 25 Mei 2022 di Amphiteater Gedung Q lantai 2 UK Petra. 

“Tanrise Property telah melantai di Bursa Efek sejak 2018 dan terus mencatatkan kinerja yang menjanjikan. Sebagai pemimpin perempuan muda, Bu Belinda membagikan perjalanan naik turun kepemimpinan beliau dan membawakan topik Unleashing Your Potential: How to Become a Vision-Driven Leader,” ujar Serli Wijaya, Ph.D., CHE., selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen UK Petra. 

Selama satu setengah jam, Belinda Tanoko membagikan kisah dan pengalamannya kepada para peserta. Belinda memilih untuk berkecimpung dalam bisnis keluarganya, Ia mengaku sedari kecil telah diajak untuk mengunjungi pabrik, ia juga pandai mengelola keuangan sejak menempuh pendidikan di Australia. 

Sebagai pelaku dalam bisnis keluarga yaitu generasi ketiga pada PT Avian dan generasi kedua pada Tanrise Property, Belinda menekankan bahwa melanjutkan bisnis keluarga ataupun memulai bisnis sendiri dari awal merupakan pilihan masing-masing pribadi. “Berdasarkan hasil survei, 95% bisnis di Indonesia merupakan bisnis keluarga, yang bisa sustain hingga generasi kedua hanya 30%, sedangkan yang sustain hingga generasi ketiga hanya 12% saja. Jadi tidak banyak orang yang memiliki passion yang sama dengan orang tuanya. Mengelola bisnis keluarga memiliki tantangan-tantangan yang luar biasa, menurut saya story telling merupakan hal yang sangat bagus, sehingga kita bisa tahu apa yang dilakukan oleh generasi sebelumnya,” ujar ibu dari empat anak ini.

Belinda menyatakan bahwa dirinya mendapatkan privilege untuk menjalankan bisnis dari nol, salah satunya yaitu produk air minum Cleo. Dimulai dari tahun 2004, Belinda bersama dengan tim yang jumlahnya kurang dari 20 orang, berjuang memasarkan Cleo. Meskipun mengalami penolakan-penolakan di awal, Belinda dan tim tidak menyerah untuk terus memasarkan Cleo hingga menjadi brand ternama saat ini.

“Membangun bisnis, tidak hanya harus mempunyai visi, namun visi itu harus dapat diimplementasikan dengan tim. Tanpa ada tim, kita tidak bisa seperti ini, Cleo saat ini telah memiliki 27 pabrik. Papa melihat bahwa ini tidak bisa dibatasi hanya bisnis keluarga saja, kita harus go professional, dan pada tahun 2017 Cleo telah memiliki Good Corporate Governance, serta sukses menjadi public company,” imbuh anak dari Hermanto Tanoko, CEO Tancorp Abadi Nusantara. (rut/dit)

Facebook Comments