SHARE

Tanggal 24 Mei 2022, Laboratorium Struktur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UK Petra menyelenggarakan pengetesan satu specimen Sambungan Balok Kolom. Pengetesan yang merupakan penelitian ilmiah untuk tugas akhir dua kelompok mahasiswa ini adalah yang kali kedua dilaksanakan. Kali pertamanya adalah pengetesan shear wall (dinding geser) yang dilaksanakan bertepatan dengan launching lab Struktur pada akhir tahun 2021 yang lalu.

Kelompok skripsi pertama beranggotakan Yonathan Billy Christian dan Felix Go Ardenlie dengan judul skripsi ‘Experimental Study of an Interior Beam Column Joint Subjected to Cyclic Loading’. Dalam penelitian ini, mereka mengukur dampak yang muncul pada sebuah sambungan balok dan kolom beton ketika diberikan tekanan berulang kali yang mensimulasikan kejadian gempa. 

Yonathan menyampaikan kesannya saat melakukan pengetesan di lab Struktur. “Tersedianya Laboratorium Struktur ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa yang ingin belajar atau mengambil tugas akhir. Mahasiswa berkesempatan belajar banyak seperti metode, peralatan, dan setup yang digunakan pengetesan dan riset eksperimen mengenai perilaku dan performa elemen-elemen struktur dalam bidang Teknik Sipil”.

Studi eksperimen semacam ini hanya dimungkinkan dilaksanakan melalui pengetesan di lingkungan terkontrol dengan peralatan, infrastruktur dan alat ukur seperti yang tersedia di Laboratorium Struktur. Peralatan ini terdiri atas alat pemberi hydraulic jack (dongkrak hidrolik) yang dapat mensimulasikan tekanan. Sebab tekanan yang diberikan dongkrak ini sangat kuat, maka diperlukan infrastruktur berupa tembok beton dengan spesifikasi sangat kuat sebagai landasannya. 

Selain alat pemberi tekanan, lab juga memiliki beragam rangkaian peralatan untuk mengukur dampak yang muncul. Peralatan yang dipakai untuk mengukur dalam pengetesan kali ini adalah Strain Gauge untuk mengukur regangan pada baja yang menjadi tulangan dari beton yang diukur, serta Linear Variable Differential Transformer (LVDT) untuk mengukur lendutan yang muncul pada beton ketika diberikan tekanan.

Lain halnya dengan skripsi kelompok sebelumnya yang menganalisa hasil data dari pengetesan ini, kelompok skripsi Johanna Handoko dan Angeline Gunawan membandingkan data hasil pengetesan  dengan data hasil penghitungan memakai model. Judul skripsi mereka adalah “Nonlinear Finite Element Analysis of Beam-Column Joints Subjected to Cyclic Loading”. 

Sebelum pengetesan dilaksanakan, mereka telah membuat prediksi kekuatan beton memakai software VecTor2. Ketika hasil pengetesan sudah didapatkan mereka membandingkannya dan meneliti faktor-faktor penyebab adanya perbedaan yang muncul antara hasil studi eksperimen dengan penghitungan VecTor2. 

Johanna menyampaikan kesannya selama mengerjakan skripsi. “Selama proses mengerjakan skripsi, kami betul-betul harus bekerja keras, gigih, dan tidak pernah menyerah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ayat-ayat yang menguatkan kami selama ini adalah Amsal 3:5-6 dan Roma 12:12. Banyak berdoa dan bersandar kepada Tuhan adalah yang utama, dibarengi dengan tidak pernah berhenti mencoba, tetap bersukacita, bertekun, dan sabar walaupun diterpa berbagai kesulitan”. (noel/Aj)

Facebook Comments